Buku Putih Jadi Pedoman untuk Bangun Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo
LABUAN BAJO - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama stakeholder terkait, praktisi kepariwisataan, telah menyusun "Buku Putih atau Policy Brief Kepariwisataan Labuan Bajo Flores".
Buku Putih atau Policy Brief ini merupakan dokumen yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan rekomendasi mengenai isu-isu tertentu.
Buku ini berisi dokumen pernyataan kebijakan BPOLBF untuk mencermati berbagai tantangan dan isu strategis.
Baca juga: Seringnya Kecelakaan Wisata di Labuan Bajo, Perlu Sistem Info Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak
Selain itu, juga menghasilkan rekomendasi dan menentukan langkah strategis bagi para pihak untuk memperkokoh pembangunan pariwisata Labuan Bajo agar makin berkarakter, berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
Buku Putih Kepariwisataan Labuan Bajo Flores merupakan dokumen yang disusun sebagai salah satu langkah bersama untuk memberikan solusi dan strategi dari hasil evaluasi dan isu pembangunan yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir di Labuan Bajo.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh mengungkapkan, penyusunan buku putih itu merupakan salah satu langkah konkret guna memastikan pengembangan Labuan Bajo Flores dilakukan secara berkelanjutan.
"Labuan Bajo tetap menghadapi tantangan besar terkait keberlanjutan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan holistik yang menggabungkan pelestarian lingkungan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal," kata dia dalam rilis resmi, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: Ada 1.800 Turis Asing sejak Dibukanya Penerbangan Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Ia melanjutkan, pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi kunci agar Labuan Bajo tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang tanpa merusak keindahan dan kekayaan alam, serta eksistensi budayanya.
"Buku Putih ini diharapkan dapat memberikan panduan yang mendalam dan terperinci untuk pengembangan parekraf di Labuan Bajo Flores," sambung Frans.
Pedoman pengembangan pariwisata di Labuan Bajo
Sekretaris Dinas Pariwisata Manggarai Barat Crispin Mesima mengungkapkan, buku putih bukan hanya sekadar dokumen perencanaan, tetapi juga pedoman pengembangan pariwisata Labuan Bajo Flores secara berkelanjutan.
Buku putih yang berbentuk pernyataan kebijakan ini merupakan hasil dari proses penyusunan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemangku kepentingan, komunitas lokal, hingga para narasumber yang ahli di bidangnya.
Baca juga: Labuan Bajo Waspadai Potensi Tsunami
“Melalui Buku Putih ini kami merumuskan berbagai strategi dan solusi yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata, memelihara keindahan alam dan budaya lokal, serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat setempat," ungkap Crispin.
Terkini Lainnya
- Ada 4 Unit "Water Station" Gratis di Stasiun Malang, Pas untuk Penumpang yang Kehausan
- BiosfeRun Ajak 1.000 Pelari Jadi Duta Pariwisata Hijau di Perbukitan Menoreh
- Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Diharapkan Dongkrak Wisata dan Ekonomi
- Kereta Api yang Akan Lintasi Rel Layang Simpang Joglo Solo Saat Sudah Beroperasi
- Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Akan Diubah dari Klaten ke Madiun
- Menhub Sebut Rel Layang Simpang Joglo Solo Beroperasi 1 November 2024
- Grebeg Gunungan Sagara View, dari Hasil Bumi ke Destinasi Wisata Baru
- Palagan Night Carnival, Pesta Kostum Unik di Kabupaten Semarang
- Daftar 30 Kereta Api yang Berangkat dari Stasiun Gambir
- 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gambir, Bisa Jalan Kaki
- Rail Transit Suite Gambir, Hotel di Dalam Stasiun Gambir
- Sedang di Stasiun Gambir, Ada Fasilitas untuk Mandi dan Titip Barang
- Januari-September 2024, Ada 24 Kapal Pesiar Angkut Turis Asing Masuk TN Komodo
- Rute dan Harga Tiket DAMRI ke Stasiun Gambir, Ada yang dari Bandara Soekarno Hatta
- Patih Gadjah Mada dan Pasukan Majapahit Akan Temui Wisatawan Saat Snorkeling di Bangsring Underwater Banyuwangi
- Liburan ala Backpacker ke Jepang, Butuh Bujet Berapa?
- Hari Raya Galungan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- Lewat Permainan, Pemerintah Makau Perluas Jangkauan Turis Asing
- Apakah Hari Raya Galungan 2024 Termasuk Hari Libur?
- Mengenal Sejarah Hari Raya Galungan, Rayakan Kemenangan Dharma