Peta Perjalanan Wisata Religi Flores Diluncurkan, Beri Pengalaman Lebih untuk Wisatawan
LABUAN BAJO, - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah menyusun travel pattern atau Peta Perjalanan Wisata Religi Katolik di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diluncurkan pada Jumat (27/9/2024).
Penyusunan itu dilakukan bersama Keuskupan Ruteng, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Maumere, Keuskupan Larantuka, Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Flores Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh menyampaikan, pembuatan Peta Perjalanan Wisata Wisata Religi Katolik di Pulau Flores itu merupakan salah satu cara untuk memberikan pengalaman lebih kepada wisatawan.
Baca juga: Tinggal secara Ilegal di Malaysia, 6 Warga Flores Timur Dideportasi
Caranya adalah, dengan menyediakan informasi destinasi selain destinasi-destinasi berbasis alam dan budaya di Pulau Flores.
Wisata ziarah religi Katolik, lanjut dia, bisa menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan karena dapat memberikan pengalaman spiritual, mengenal lebih dekat tradisi Gereja Katolik Pulau Flores, dan menawarkan aktivitas ziarah berbeda lainnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik pariwisata Flores sebagai destinasi religi Katolik, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan spiritual Pulau Flores," tegas Frans, Jumat siang.
Ia melanjutkan, ini juga merupakan bentuk komitmen BPOLBF dan Gereja Katolik, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya untuk mewujudkan Pulau Flores sebagai tujuan wisata religi berkelanjutan yang menawarkan pengalaman spiritual bagi para peziarah.
Baca juga: Cerita Du Anyam, Bawa Anyaman Ibu-ibu Flores Terbang ke Eropa
Launching travel pattern juga merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan spiritualitas dengan pariwisata yang menghadirkan pengalaman bermakna bagi pengunjung.
Bagikan kekayaan iman dan tradisi Flores
Sementara itu, Romo Yakobus Donnisius Migo, Sekretaris Keuskupan Maumere menyampaikan bahwa inisiatif itu merupakan salah satu cara untuk membagikan kekayaan iman dan tradisi yang ada di Pulau Flores.
Dirinya mewakili Keuskupan Maumere sangat mengapresiasi kolaborasi yang telah dilakukan hingga peluncuran Travel Pattern Wisata Religi Katolik di Pulau Flores ini.
“Wisata religi tidak hanya mengajak kita untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk merenungkan makna hidup dan memperdalam hubungan kita dengan Tuhan," ujar Romo Donni.
Saya berharap travel pattern ini dapat memfasilitasi pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap peziarah, sekaligus mendukung perekonomian lokal," kata Romo Donni.
Ivan Botha, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada juga menyampaikan bahwa kolaborasi dalam penyusunan Travel Pattern ini adalah langkah signifikan untuk memperkenalkan khazanah budaya dan spiritual yang dimiliki Pulau Flores.
Baca juga: Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
"Inisiatif dan kolaborasi ini merupakan langkah signifikan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan spiritual yang dimiliki daerah kita kepada dunia,” ujarnya.
Ia menyebut, wisata religi menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk tidak hanya menjelajahi keindahan alam, tetapi juga mendalami nilai-nilai keagamaan dan tradisi lokal.
Terkini Lainnya
- Daya Tarik Air Terjun Coban Baung Pasuruan, Berada di Lereng Gunung
- Update Harga Tiket Pesawat Domestik, Maskapai Baru Diharapkan Bantu Turunkan Harga
- Air Terjun Coban Baung Pasuruan: Harga Tiket, Lokasi, dan jam Buka
- 3 Wisata Sejarah Memperingati Peristiwa G30S di Yogyakarta
- Immigration Lounge Senayan City Dibuka, Bisa Urus Paspor Setiap Hari
- Pengalaman Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung Pertama Kali, cuma 30 Menit
- 10 Cara Hemat Uang Saat Travelling, Lebih Baik Saat Musim Sepi
- Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Bantul, Tingkatkan Kunjungan Wisata
- Pengelola "Homestay" di Manggarai Barat Diminta Profesional dan Layanan Prima kepada Wisatawan
- Wacana Kemenparekraf Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 75 Persen
- Pesona Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Konon Pertapaan Terakhir Mahapatih Gadjah Mada
- 3 Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri, Siap-siap Sebelum Desember
- 5 Hotel Sekitar Tangkuban Parahu Ciater, mulai Rp 200.000-an
- Wisata Anugerah Indah Sippan: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Melihat Pemandangan Danau Toba di Wisata Anugerah Indah Sippan
- Jalur Pendakian Merbabu via Thekelan Tutup Selama Oktober 2024, Jalur Lain Buka
- Tips Panduan Wisata ke Monumen Pancasila Sakti Lengkap
- Rainbow Garden Lembang Punya Spot Foto Menarik
- Kulon Progo Expo 2024, Pamerkan Oleh-oleh Khas hingga Wahana Permainan
- 11 Bandara Indonesia Menang Penghargaan Terbaik Se-Asia Pasifik