8 Wisata di Swiss yang Bisa Dikunjungi Selain Winter, Ada yang "Hidden Gem"
- Swiss terkenal dengan wisata musim dinginnya. Mulai akhir tahun, salju nampak memenuhi banyak pegunungan di negara Eropa Tengah ini.
Namun demikian, Swiss tak hanya menarik dikunjungi saat musim dingin, melainkan sepanjang tahun, termasuk saat musim semi, musim gugur, dan musim panas.
"Memang kebanyakan wisatawan Swiss datang saat winter, tetapi kalau mau mencari suasana dingin, musim apa saja bisa datang ke Swiss. Tetap dingin sepanjang tahun," ujar Ferani Heng, Market Representative Indonesia Switzerland Tourism.
Tempat wisata Swiss yang didominasi panorama alam juga masih banyak yang tersembunyi dan bisa didatangi wisatawan.
Dalam pertemuan media di Jakarta Utara, Jumat (27/9/2024), Ferani memberikan rekomendasi wisata di Swiss yang bisa dikunjungi selain musim dingin, serta belum banyak diketahui turis.
Baca juga: Kursi Kelas Satu Jadi Beban, Maskapai di Swiss Ini sampai Modifikasi Pesawat
1. Uji adrenalin di Grindelwald First
Bukan hanya menjajaki puncak Gunung Jungfrau, di kawasan yang sama, kamu juga bisa menguji nyali di Grindelwald First.
Mulai dari pendakian menuju Danau Bachalpsee sampai menaiki First Cliff Walk, First Glider, dan First Flyer.
"First Flyer ini semacam flying fox ya, tetapi bentuknya adalah elang. Ini termasuk aktivitas hidden gem di Jungfrau," ujar Ferani.
Wisatawan bisa menikmati pengalaman terbang layaknya elang sejauh 800 meter dengan kecepatan 83 kilometer per jam.
Baca juga: Alasan Desain Paspor Baru Indonesia Pakai Motif Kain Nusantara, Belajar dari Belgia dan Swiss
2. Menyebrangi Jembatan Kapel
Ferani mengakui, sebenarnya Jembatan Kapel (Chapel Bridge) tak terlalu hidden gem di Swiss, justru termasuk terfavorit bagi turis.
Namun, bila mencari spot wisata yang terbuka sepanjang tahun, jembatan ini tentu bisa menjadi prioritas tujuan bagi turis.
"Dari ujung ke ujung Jembatan Kapel itu jauh sekali. Tidak mungkin 10-15 menit. Sambil jalan di jembatan, bisa lihat-lihat ukiran di kayu yang masih original walaupun beberapa sempat terbakar," ungkap Ferani.
Baca juga: Berkunjung ke Chapel Bridge, Jembatan Kayu Tertua di Eropa yang Ada di Swiss
3. Melihat pemandangan Gunung Alpen sambil kulineran di Lucerne
Selanjutnya, ada Lake Lucerne Navigation yang menawarkan pemandangan indahnya pegunungan Swiss dari atas danau.
Gunung Rigi dan Gunung Pilatus nampak terlihat dari atas kapal pesiar yang menyebrangi danau ini.
Terkini Lainnya
- Ada 4 Unit Water Station Gratis di Stasiun Malang, Pas untuk Penumpang yang Kehausan
- BiosfeRun Ajak 1.000 Pelari Jadi Duta Pariwisata Hijau di Perbukitan Menoreh
- Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Diharapkan Dongkrak Wisata dan Ekonomi
- Kereta Api yang Akan Lintasi Rel Layang Simpang Joglo Solo Saat Sudah Beroperasi
- Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Akan Diubah dari Klaten ke Madiun
- Menhub Sebut Rel Layang Simpang Joglo Solo Beroperasi 1 November 2024
- Grebeg Gunungan Sagara View, dari Hasil Bumi ke Destinasi Wisata Baru
- Palagan Night Carnival, Pesta Kostum Unik di Kabupaten Semarang
- Daftar 30 Kereta Api yang Berangkat dari Stasiun Gambir
- 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gambir, Bisa Jalan Kaki
- Rail Transit Suite Gambir, Hotel di Dalam Stasiun Gambir
- Sedang di Stasiun Gambir, Ada Fasilitas untuk Mandi dan Titip Barang
- Januari-September 2024, Ada 24 Kapal Pesiar Angkut Turis Asing Masuk TN Komodo
- Rute dan Harga Tiket DAMRI ke Stasiun Gambir, Ada yang dari Bandara Soekarno Hatta
- Patih Gadjah Mada dan Pasukan Majapahit Akan Temui Wisatawan Saat Snorkeling di Bangsring Underwater Banyuwangi
- 4 Penginapan Sekitar Pura Uluwatu Bali, mulai Rp 300.000-Rp 800.000-an
- Daya Tarik Air Terjun Irenggolo di Kediri, Tempat Upacara Adat Nyadran
- Air Terjun Irenggolo Kediri: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka 2024
- Hari Batik Nasional, Ini Panduan Berkunjung ke Museum Batik Indonesia
- Hari Batik Nasional, Cicipi Pengalaman Membatik secara Gratis di Jakarta