Oxford Street London Akan Dijadikan Kawasan Khusus Pejalan Kaki
– Kini Oxford Street atau Jalan Oxford di Inggris akan menjadi jalur pejalan kaki yang bebas dari lalu lintas.
Oxford Street atau Jalan Oxford merupakan sebuah jalan raya yang memiliki panjang sejauh 1,9 kilometer di Westminster, London, yang terkenal karena menjadi pusat perbelanjaan yang tersibuk dan terpadat di Eropa dengan lebih dari 500 toko yang ada di sepanjang jalan ini.
Oxford Street juga telah menerima lebih dari 500.000 pengunjung setiap hari, menurut pernyataan tersebut, dan merupakan rumah bagi toko-toko ternama seperti Selfridges dan John Lewis.
Melansir dari laman CNN Travel, Walikota London Sadiq Khan telah mengumumkan rencana baru untuk mengubah Oxford Street menjadi jalur pejalan kaki setelah melakukan perdebatan panjang selama bertahun-tahun mengenai cara merevitalisasi area tersebut.
Baca juga: Tahun 2025, Pelaku Perjalanan Eropa Wajib Bayar Rp 200.000 untuk Masuk Inggris
Rencana tersebut mencakup mengubah jalan tersebut menjadi jalur pejalan kaki yang bebas dari lalu lintas, dan diklaim akan menciptakan ruang publik yang indah.
Kini kawasan perbelanjaan yang terkenal di dunia ini telah menghadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir dan jumlah wisatawan belum sepenuhnya pulih sejak pandemi.
Terdapat juga beberapa toko utama yang telah tutup dan jalan ini kini telah menjadi tempat menjamurnya toko-toko yang menjual barang-barang seperti permen bertema Amerika Serikat.
“Oxford Street pernah menjadi permata di mahkota sektor ritel Inggris, tetapi tidak diragukan lagi bahwa itu telah sangat menderita selama dekade terakhir,” kata Khan dalam pernyataannya, dikutip dari CNN Travel pada Senin (30/9/2024).
Baca juga: Bandara London di Inggris Akan Diperluas, Mudahkan Penerbangan ke Eropa
“Tindakan segera diperlukan untuk memberikan jalan raya paling terkenal di negara ini sebuah kehidupan baru.” sambung dia.
Khan, yang memenangkan masa jabatan ketiga pada Mei 2024, kembali berupaya meregenerasi kawasan Oxford Street setelah rencananya sebelumnya diblokir oleh Dewan Kota Westminster.
Rencana terbaru Khan mengandalkan kekuatan perencanaan tambahan yang diberikan pemerintah, yang akan mengurangi otoritas Dewan Westminster.
Angela Rayner, Wakil Perdana Menteri, memuji rencana tersebut dan menyebutnya sebagai upaya yang akan menciptakan lapangan kerja baru dan menghidupkan ekonomi malam hari di London.
Namun, Dewan Kota Westminster menyatakan telah mengembangkan rencananya sendiri selama dua tahun terakhir dengan dukungan dari peritel dan masyarakat setempat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di West End.
Baca juga: Kerusuhan di Inggris, Sejumlah Negara Keluarkan Peringatan Perjalanan
Mereka berjanji akan bekerja secara konstruktif dengan Walikota dan Pemerintah demi kepentingan masyarakat.
Khan menegaskan bahwa tujuannya adalah mengembalikan Oxford Street menjadi destinasi ritel terkemuka dunia, dengan area yang lebih hijau, bersih, dan aman.
"Proposal ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pembeli, penghuni, pekerja, dan turis yang mengunjungi Oxford Street," ujarnya.
Rencana ini diharapkan dapat mulai diimplementasikan dalam dua tahun ke depan, setelah melewati sejumlah tahap konsultasi.
Baca juga: Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan
Terkini Lainnya
- Leuwi Jubleg Garut: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Daya Tarik Leuwi Jubleg Garut, Keindahan Tersembunyi
- 7 Tempat "Healing" di Jakarta Timur, Bisa Merenung Menghadap Danau
- 4 Museum Batik di Indonesia untuk Memperingati Hari Batik Nasional
- 9 Cara agar Liburan Jadi Lebih Tenang Tanpa Gangguan Pekerjaan
- Desa Sade Lombok, Desa Adat Suku Sasak yang Penuh Keunikan dan Tradisi
- Oxford Street London Akan Dijadikan Kawasan Khusus Pejalan Kaki
- Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Angkat Pariwisata Daerah ke Internasional
- 5 Rekomendasi Wisata Alam di Majalengka, Tiket Masuk mulai Rp 10.000
- 3 Kegiatan Favorit Turis Indonesia di Swiss, Termasuk Seberangi Jembatan Gantung
- 8 Wisata di Swiss yang Bisa Dikunjungi Selain Winter, Ada yang "Hidden Gem"
- 7 Wisata Air Terjun Terpopuler Di Indonesia, Ada yang Dijuluki "Niagara"
- Hari Batik Nasional, Ini Panduan Berkunjung ke Museum Batik Indonesia
- 4 Penginapan Sekitar Pura Uluwatu Bali, mulai Rp 300.000-Rp 800.000-an
- 7 Tempat Wisata Anak di Bandung yang Edukatif dan Menyenangkan
- Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Bantul, Tingkatkan Kunjungan Wisata
- 5 Hotel Sekitar Tangkuban Parahu Ciater, mulai Rp 200.000-an
- 3 Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri, Siap-siap Sebelum Desember
- Wisata Anugerah Indah Sippan: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Melihat Pemandangan Danau Toba di Wisata Anugerah Indah Sippan