Ke Mana Perginya Barang Sitaan yang Ada di Bandara?
- Kamu tentu tidak asing dengan barang-barang sitaan yang ada di pintu keamanan bandara ketika hendak masuk ke ruang tunggu pesawat.
Barang-barang tersebut disita karena dilarang masuk ke dalam pesawat demi keamanan. Beberapa jenis barang yang biasanya disita di pintu keamanan bandara meliputi guting, pisau lipat, berbagai senjata tajam, cairan ataupun aneka barang logam.
Baca juga:
- Pentingnya Tekanan Udara di Kabin Pesawat, Bisa Fatal Jika Bermasalah
- Etika Saat Naik Pesawat, Apa yang Harus dan Jangan Dilakukan
Meskipun ukuran barangnya kecil, seperti gunting kuku, barang tersebut tetap akan terdeteksi di pintu keamanan dan tidak boleh dibawa masuk ke dalam pesawat.
Lantas, ke mana perginya barang sitaan yang ada di bandara setelah diserahkan kepada petugas? Simak penjelasannya dari laman Travel and Leisure berikut.
Baca juga:
- Tips Pilih Kursi di Pesawat untuk Anak, Jangan Asal Pesan
- Mengapa Suhu di Pesawat Lebih Dingin Saat Terbang? Ini Alasannya
Barang sitaan bisa dibuang hingga dilelang
Manajer Keamanan Transportasi di Bandara Internasional Seattle Tacoma, Shivam Chopra, dan Juru Bicara Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat, Lorie Dankers mengatakan barang sitaan seperti barang logam, pisau, ataupun perkakas serbaguna akan ditempatkan di tempat khusus terlebih dahulu.
Setelah itu, barang tersebut akan dikirim ke badan yang khusus menangani barang-barang sitaan. Sebagian besar barang akan dibuang, dan untuk beberapa kasus barang tersebut akan dilelang.
Sementara itu, untuk barang-barang berupa cairan, jel, dan aerosol, tidak akan digunakan atau disumbangkan, karena berpotensi menimbulkan masalah keamanan.
Barang-barang tersebut dianggap sebagai limbah berbahaya, sehingga akan dikumpulkan terlebih dahulu, lalu dibuang.
Baca juga:
- Etika di Pesawat Ini Sering Terlupakan: Perhatikan Kursi Depan Anda
- 4 Tip agar Tak Ketinggalan Pesawat, Packing Lebih Dini hingga Jadwalkan Transportasi ke Bandara
Apabila ada barang terlarang yang tidak sengaja dibawa oleh calon penumpang, setidaknya ada tiga opsi keputusan yang bisa diambil.
Pertama, barang tersebut dikembalikan atau dititipkan ke teman yang berada di luar bandara. Kedua, barang tersebut bisa dititipkan di maskapai penerbangan, jadi bisa dikirim ke alamat tujuan dengan biaya khusus.
Jika ketiga opsi tersebut tidak bisa dilakukan, pilihan terakhir yaitu merelakan barang disita petugas.
Apabila tidak ingin hal itu terjadi, sebaiknya periksa kembali barang bawaan sebelum berangkat ke bandara.
Baca juga: Diskon Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta hingga Rp 16.000, Catat Tanggalnya
Terkini Lainnya
- Lawan Overtourism, Venesia Naikkan Tarif Masuk pada 2025
- Air Mancur Trevi di Roma sedang Direnovasi, Turis Cuma Bisa Lihat dari Jalur Khusus
- Tugu Pahlawan Surabaya: Simbol Semangat Perjuangan Bangsa Indonesia
- Bazar UMKM Pesona Timur Indonesia Digelar di Labuan Bajo, Momentum UMKM Naik Kelas
- Hari Pahlawan 10 November 2024: Mengenang Jasa Para Pahlawan melalui Parade Surabaya Juang
- Terpapar Abu Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Tutup Sementara
- Harga Tiket Masuk Smart Hill Camp
- 14 Cara Membuat Paspor Online Pertama Kali, Simak Langkahnya
- Pendakian Gunung Kendil di Banyubiru, Belum Ada "Basecamp" dan Pos Retribusi
- Sekalian Berlibur, 8 Pebalap Downhill dari Luar Negeri Nikmati Kesejukan dan Wisata Alam Kota Batu
- Menyelami Dubai Tempo Dulu Saat Masa Sulit di Al Shindagha Museum
- Labuan Bajo Marathon 2024, Peserta Terpukau dengan Keindahan Panorama
- Wisata Kolam Air Panas di Bangka Tengah, Diyakini Sembuhkan Penyakit
- Camping di Smart Hill Camp Subang, Liburan Penuh Petualangan
- Fasilitas Lengkap di Smart Hill Camp untuk Liburan Tak Terlupakan
- Berkunjung ke Taman BKT, Ini 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan
- Amaris Hotel Manado Baru Dibuka, Tarif Menginap Rp 490.000-an
- Mengenal Sejarah Hari Raya Kuningan, Turunnya Dewa dan Leluhur ke Bumi
- Rumah Pohon Inyiak Bukittinggi: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Rumah Pohon Inyiak Spot Foto Instagenik di Bukittinggi