Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Seorang pria asal Australia Barat diminta mengganti rugi biaya bahan bakar pesawat setelah membuat keributan dalam penerbangan Jetstar dari Perth menuju Sydney.
Pria tersebut diminta ganti rugi karena pesawat yang sedang terbang terpaksa harus berbalik arah kembali ke Perth.
"Insiden ini harus menjadi peringatan bahwa perilaku kriminal di atas pesawat dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pelakunya," kata Penjabat Kepala Polisi Federal Australia, Shona Davis, dikutip dari CNN, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Pesawat Delay atau Batal Terbang, Ini 7 Hal yang Perlu Dilakukan
Biaya ganti rugi bahan bakar pesawat yang harus dibayar oleh pria tersebut yakni sebesar 5.806 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 89 jutaan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Tidak hanya itu, Pengadilan Magistrat Perth juga memberikan denda karena perilaku buruk yang dilakukan pria tersebut di udara. Ia dikenai biaya sebesar 11.861 dollar AS atau sekitar Rp 182 jutaan.
"Jauh lebih mudah untuk mematuhi arahan staf maskapai daripada menimbulkan masalah yang tidak perlu, yang dapat berakhir dengan kerugian finansial," katanya.
Baca juga: Soal Harga Tiket Pesawat Mahal, Rusdi Kirana: Ada Biaya Avtur, PPN, dan Impor Sparepart
Sebagai informasi, insiden ini terjadi pada 25 September 2023 dan butuh waktu satu tahun hingga akhir September 2024 lalu untuk kasus tersebut melalui sistem hukum di Australia.
Penumpang tersebut juga mengaku bersalah atas tuduhan perilaku tidak tertib di pesawat dan tuduhan tidak mematuhi instruksi keselamatan.
Menambahkan dari laman 7News, diketahui pria yang membuat keributan tersebut bernama Wade Corbett, ia dikabarkan mabuk dan mengganggu saat pesawat terbang.
Baca juga: Gara-gara Seorang Penumpang Rusuh, Penerbangan Jetstar Rute Melbourne-Bali Putar Balik ke Bandara Awal
Penumpang yang terdampak karena pesawat yang putar balik dan batal terbang, akhirnya diberi akomodasi dan penerbangan untuk terbang kembali ke Sydney pada pagi hari.
Terkini Lainnya
- Bandara Komodo Buka Kembali, Sempat Tutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi
- 5 Rekomendasi Wisata di Osaka Saat Musim Dingin
- Daftar Harga Sewa Kendaraan Listrik di TMII Terbaru, mulai Rp 25.000
- Museum Perjuangan Yogyakarta Gelar Pameran dan Pertunjukan, Tiket mulai Rp 2.000
- Cara Pembatalan dan Refund Tiket DAMRI lewat Aplikasi
- Sering Touring Naik Motor, Awas Jangan Lupa Ganti Oli Berkala
- Lokasi dan Cara Menuju Bungursari Lake Park Purwakarta
- Aktivitas Seru di Bungursari Lake Park, Piknik Sambil Ngopi
- Berapa Harga Tiket Masuk Bungursari Lake Park di Purwakarta?
- Mitra Co-branding Wonderful Indonesia Kampanyekan "Keep The Wonder", Belanja Sambil Melek Isu Lingkungan
- Fasilitas di Bungursari Lake Park, Perahu Naga hingga Susur Sawah
- Liburan Asyik di Bungursari Lake Park, Destinasi Kece di Purwakarta
- Garuda Indonesia Akan Gelar Travel Festival di Luar Negeri, Dorong Kunjungan Turis Asing
- 2 Alasan Batik Indonesia Mahal, Bukan karena Lebar Ukuran
- Cara Cegah Rem Blong pada Motor Matik Saat Turunan Panjang
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- Apakah Hari Raya Kuningan 2024 Termasuk Libur Nasional?
- 3 Wisata Kebun Teh di Bogor, Lokasi "Healing" Akhir Pekan
- Taman Galuh Bondowoso: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- 3 Tips Liburan ke Swiss Lebih Hemat, Pakai Swiss Travel Pass