pesonadieng.com

Penumpang Kereta Wisata Meningkat 70,82 Persen hingga September 2024

Kereta Wisata Tipe Sumatera
Lihat Foto

- Jumlah penumpang Kereta Api (KA) Wisata periode Januari 2024 sampai September 2024 tercatat sebanyak 108.836 orang.

Angka tersebut meningkat sebesar 70,82 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 dengan total penumpang sebanyak 63.713 orang.

Baca juga: Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala Gadis Kretek

"Hingga bulan September 2024, KAI berhasil melayani penumpang KA jarak jauh dan lokal sebanyak 38.667.118 (penumpang). (Angka tersebut) meningkat 8,46 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yaitu sebanyak 35.650.629 penumpang," jelas VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), Anne Purba dalam siaran resmi, Senin (7/10/2024).

Ia melanjutkan, KAI Wisata melayani berbagai layanan kereta premium, seperti carter Kereta Istimewa, Kerta Wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro), dan KA Panoramic.

Sementara itu, secara keseluruhan, PT KAI Group mencatat volume penumpang pada periode tersebut mencapai 338 juta (338.147.389) orang.

Di antaranya 38 juta (38.667.118) penumpang dikelola langsung oleh KAI, 275 juta (275.768.006) penumpang KAI Commuter, 4 juta (4.178.617) penumpang KAI Bandara, 14 juta (14.653.832) penumpang LRT Jabodebek, dan 4 juta (4.770.980) penumpang kereta cepat Whoosh.

Angkutan lainnya yang juga mengalami peningkatan selama periode tersebut yakni KRL dan KA Lokal. Tercatat ada sebanyak 275 juta (275.768.006) penumpang, angka tersebut meningkat 14,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, dengan total capaian 240 juta (240.927.905) penumpang.

Baca juga:

Perjalanan menuju gerbong kereta Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Senin (30/9/2024)./Ni Nyoman Wira Perjalanan menuju gerbong kereta Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Senin (30/9/2024).

Peningkatan volume penumpang ini, kata Anne, didukung perbaikan performa ketepatan waktu kereta api, baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan.

Pada Agustus 2024 tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,85 persen, angka tersebut meningkat dari tahun 2023 dengan capaian 99,76 persen.

Sementara itu, tingkat ketepatan waktu kedatangan pada Agustus 2024 tercatat 97,87 persen, angka tersebut meningkat dibanding pada Agustus 2023 yakni 95,46 persen.

Baca juga: Kereta Argo Parahyangan dan Sri Tanjung Jadi Favorit Turis Asing hingga September 2024

Anne menyatakan, perbaikan performa ketepatan waktu ini dicapai berkat peningkatan mutu kinerja operasional, termasuk perawatan sarana dan prasarana yang lebih baik.

Menurutnya, ketepatan waktu adalah salah satu keunggulan utama transportasi kereta api, yang menjadikannya pilihan favorit masyarakat karena bebas dari kemacetan.

“KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan ini, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan," tutup Anne.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat