Sejumlah Destinasi Wisata di Amerika Serikat Ditutup akibat Badai Helene
– Sejumlah tempat wisata di Carolina Utara dan Tennessee Timur, Amerika Serikat (AS), ditutup sementara usai badai Helene melanda wilayah tersebut sejak akhir September 2024.
Daerah yang terdampak parah, terutama di bagian barat Carolina Utara, masih dalam proses pemulihan dari kerusakan akibat banjir, tanah longsor, dan gangguan infrastruktur.
Baca juga:
- Musim Dingin, 1.400 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan
- 5 Tips Wisata ke Taman Nasional di Amerika, Rencanakan Kunjungan
Meskipun beberapa tempat wisata sudah kembali dibuka, otoritas setempat mengimbau wisatawan untuk berhati-hati dan mengecek situasi sebelum melakukan perjalanan ke daerah tersebut.
Dilansir dari CNN, Selasa (8/10/2024), setelah badai Helene melanda beberapa wilayah di Amerika Serikat, otoritas pariwisata di wilayah yang terdampak mulai mengeluarkan panduan perjalanan untuk wisata musim gugur.
Sebagai informasi, badai Helene menghantam AS menjelang musim gugur, yang biasanya menjadi puncak kunjungan wisatawan ke area pegunungan dan pedesaan.
Beberapa daerah tetap terbuka untuk wisata, tapi tidak sedikit yang masih dalam tahap pemulihan dan belum dapat menerima pengunjung.
Baca juga:
- Meksiko, Salah Satu Pasar Utama Wisman ke Indonesia dari Amerika
- Air Terjun Havasu di Grand Canyon Amerika Buka Kembali 1 Februari
Daerah seperti Asheville dan sebagian besar wilayah di bagian barat Carolina Utara saat ini dinyatakan belum aman untuk dikunjungi.
"Pejabat negara bagian dan lokal sangat menyarankan semua pengendara menghindari perjalanan ke Carolina Utara bagian Barat karena tantangan dan risiko yang masih berlangsung seperti banjir, tanah longsor, penutupan jalan, dan pohon tumbang," demikian bunyi pernyataan resmi dari pejabat setempat, dilansir dari CNN.
Namun, ada beberapa pengecualian. Menurut laman Visit North Carolina, wilayah Cherokee (area Murphy), Clay (area Hayesville), Graham (area Robbinsville), Macon (area Franklin dan Highlands), dan Swain (area Bryson City), dinilai siap menerima wisatawan.
"Pengunjung sebaiknya menghubungi pihak terkait untuk mengonfirmasi rencana perjalanan dan memastikan rute yang aman," bunyi pernyataan tersebut.
Dikutip dari AFP, tercatat sedikitnya 230 orang di beberapa negara bagian AS tewas akibat badai Helene.
Badai Helene juga disebut sebagai bencana alam paling mematikan yang pernah melanda AS sejak badai Katrina tahun 2005.
Baca juga: Bagian Mahkota Patung Liberty Amerika Dibuka Lagi, Ini Harga Tiketnya
Terkini Lainnya
- 5 Rekomendasi Wisata di Osaka Saat Musim Dingin
- Daftar Harga Sewa Kendaraan Listrik di TMII Terbaru, mulai Rp 25.000
- Museum Perjuangan Yogyakarta Gelar Pameran dan Pertunjukan, Tiket mulai Rp 2.000
- Cara Pembatalan dan Refund Tiket DAMRI lewat Aplikasi
- Sering Touring Naik Motor, Awas Jangan Lupa Ganti Oli Berkala
- Lokasi dan Cara Menuju Bungursari Lake Park Purwakarta
- Aktivitas Seru di Bungursari Lake Park, Piknik Sambil Ngopi
- Berapa Harga Tiket Masuk Bungursari Lake Park di Purwakarta?
- Mitra Co-branding Wonderful Indonesia Kampanyekan "Keep The Wonder", Belanja Sambil Melek Isu Lingkungan
- Fasilitas di Bungursari Lake Park, Perahu Naga hingga Susur Sawah
- Liburan Asyik di Bungursari Lake Park, Destinasi Kece di Purwakarta
- Garuda Indonesia Akan Gelar Travel Festival di Luar Negeri, Dorong Kunjungan Turis Asing
- 2 Alasan Batik Indonesia Mahal, Bukan karena Lebar Ukuran
- Cara Cegah Rem Blong pada Motor Matik Saat Turunan Panjang
- Kursi yang Paling Aman di Pesawat Menurut Pakar Penerbangan
- Pemegang Izin Tinggal Singapura Bisa Bebas Visa ke Batam dan Bintan
- LRT Bali Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan di Pulau Dewata
- Sandiaga Optimistis Target Batas Atas 14,3 Juta Kunjungan Wisman Akhir 2024 Terlewati
- Maskapai Penerbangan Baru Diharapkan Bisa Dorong Penurunan Harga Tiket Pesawat
- Wayang Jogja Night Carnival 2024, Ribuan Pengunjung Padati Area Tugu