Fenomena Tak Biasa, Gunung Fuji Belum Bersalju di Akhir Oktober
– Gunung Fuji, yang terletak di antara prefektur Yamanashi dan Shizuoka, Jepang, merupakan salah satu Warisan Dunia UNESCO dan menjadi destinasi favorit bagi turis dari seluruh dunia.
Gunung Fuji, ikon kebanggaan Jepang, kini mencatatkan rekor setelah puncaknya tidak bersalju hingga akhir Oktober 2024.
Kondisi ini terjadi di tengah musim dingin yang biasanya sudah dimulai dan menunjukkan dampak serius dari perubahan iklim.
Baca juga: Pembatas Spot Foto Gunung Fuji di Jepang Diturunkan, Ini Alasannya
Dilansir dari laman CNN Travel, Selasa (29/10/2024), Gunung Fuji di Jepang, yang biasanya diselimuti salju pada awal Oktober setiap tahun, masih belum memiliki lapisan salju pertamanya hingga akhir Oktober 2024.
Hal Ini menandai rekor baru sejak pencatatan pertama pada 130 tahun lalu, dan cuaca hangat yang tak biasa disebut-sebut sebagai penyebabnya.
Biasanya, lapisan salju pertama menutupi puncak tertinggi Jepang ini pada awal musim gugur, memberikan sinyal datangnya musim dingin. Namun, hingga kini, Kantor Meteorologi Lokal Kofu Jepang belum melaporkan adanya salju di puncak gunung setinggi 3.776 meter tersebut.
Baca juga: Gerbang Pengendali Kerumunan Dipasang di Gunung Fuji, Cegah Kepadatan Pengunjung
Menurut Shinichi Yanagi, petugas meteorologi di Kofu, tidak adanya hujan salju disebabkan suhu yang masih sangat tinggi sejak musim panas hingga musim gugur, didukung oleh curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.
Dilansir dari AFP, Senin (28/10/2024), Yutaka Katsuta, ahli cuaca dari Kantor Meteorologi Kofu menyebutkan kondisi cuaca hangat di Jepang menghalangi turunnya udara dingin yang diperlukan untuk membentuk salju di puncak gunung.
Baca juga: Gedung di Tokyo Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji
Perubahan iklim dituding sebagai faktor yang turut memperparah suhu tinggi di Jepang, dengan Badan Meteorologi Jepang melaporkan bahwa musim panas tahun ini merupakan yang terpanas sejak pencatatan dimulai pada tahun 1898.
Suhu rata-rata musim panas tercatat 1,76 derajat Celsius lebih tinggi dari biasanya, dan lebih dari 74 kota di Jepang mengalami suhu 30 derajat Celsius atau lebih tinggi pada Oktober, menurut penelitian dari kelompok nirlaba Climate Central.
Baca juga: Lagi-lagi Perilaku Buruk Wisatawan, Spot Foto Jembatan Gunung Fuji Juga Dipasang Penghalang
Terkini Lainnya
- 5 Kota di Dunia yang Rawan Risiko, Pelancong Disarankan Punya Asuransi
- Tren Wisata Olahraga Meningkat, Maraton Jadi Incaran
- 5 Rekomendasi Wisata Malam Hari di Lamongan
- 4 Tips ke Illumi Singapura, Bawa Jas Hujan dan Siapkan Stamina
- 5 Rekomendasi Wisata di Baturaden, Ada Pancuran Air Panas
- Wisata Kebun Gowa: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
- Cara Efektif Menghindari Mabuk Perjalanan Saat Penerbangan
- Cara Aman Menyimpan Paspor agar Tidak Hilang Saat Bepergian
- Sempat Terlambat, Salju di Puncak Gunung Fuji Akhirnya Muncul
- Kenapa Industri Yacht Belum Populer di Indonesia?
- 5 Rekomendasi Wisata di Kyoto Saat Musim Dingin, Ada Kuil dan Onsen
- New York AS Bolehkan Wisatawan Menyeberang Sembarangan
- 10,3 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga September 2024
- 5 Rekomendasi Tempat Wisata Pantai di Lamongan
- Menko Airlangga Sebut Dana Pariwisata Masih Dikaji
- Harga Tiket Masuk TN Alas Purwo Terbaru, mulai Rp 10.000
- Tarif Masuk Karimunjawa Naik 100 Persen per 30 Oktober 2024
- 5 Wisata Bukit di Bali, Spot Melihat Sunrise dan Sunset
- Pantai Karanggongso Trenggalek: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Tarif Masuk TN Komodo Naik per 30 Oktober, mulai Rp 50.000