pesonadieng.com

Alasan Tanda Dilarang Merokok Tetap Menyala di Pesawat

Ilustrasi tanda dilarang merokok yang menyala di dalam kabin pesawat
Lihat Foto

– Meski larangan merokok di pesawat telah berlaku selama lebih dari tiga dekade, tanda "dilarang merokok" tetap menyala di kabin selama penerbangan.

Pakar perjalanan dan industri penerbangan mengungkap alasan di balik kebijakan ini, mulai dari faktor keselamatan hingga kebiasaan lama yang terus dijaga.

Dilansir dari laman The Sun, tanda "dilarang merokok" masih dipertahankan menyala di dalam pesawat meski aturan larangan merokok sudah berlaku selama 30 tahun.

Baca juga: Rahasia 3 Huruf di Tiket Pesawat, Mengapa Setiap Bandara Punya Kode Unik?

Badan Penerbangan Federal (FAA) bahkan baru-baru ini memutuskan untuk menghapus tombol "mati" pada tanda tersebut di seluruh pesawat AS untuk memastikan bahwa tanda itu terus menyala sepanjang penerbangan tanpa bisa dimatikan.

Demi kesehatan dan keselamatan 

Menurut Maddi Bourgerie, pakar perjalanan di RVshare, tanda tersebut penting bukan hanya karena faktor hukum, tetapi juga demi kesehatan dan keselamatan publik.

"Ada peraturan penerbangan yang mengharuskan maskapai menerapkan kebijakan bebas rokok karena bahan-bahan di dalam kabin mudah terbakar," jelas Maddi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Tanda tersebut juga berfungsi sebagai pengingat yang memperkuat lingkungan bebas asap rokok bagi seluruh penumpang dan awak pesawat.

Meskipun banyak orang memahami larangan merokok di pesawat, Maddi menekankan bahwa larangan ini juga berlaku untuk perangkat vaping dan rokok elektrik, yang berpotensi membuat sebagian penumpang tergoda untuk mencobanya.

Faktor sejarah

Dilansir dari laman New York Post, kebijakan mempertahankan tanda "dilarang merokok" juga memiliki aspek historis.

Pada tahun 1970-an, merokok di pesawat menjadi kebiasaan umum bagi penumpang AS, bahkan hingga menimbulkan kabut asap di kabin.

Tanda dilarang merokok di dalam kabin pesawat.Dok. Shutterstock/Surachet Jo Tanda dilarang merokok di dalam kabin pesawat.

Tuntutan hukum terkait kesehatan dari para pramugari yang terdampak asap rokok kemudian mendorong penerapan larangan merokok yang lebih ketat.

Meski demikian, mantan pramugari Patty Young menyatakan bahwa tanda "dilarang merokok" tetap diperlukan.

"Orang-orang masih mencoba merokok di dalam pesawat," ungkapnya.

Baca juga: Rahasia 3 Huruf di Tiket Pesawat, Mengapa Setiap Bandara Punya Kode Unik?

Bahkan insiden terkait rokok elektrik juga sering terjadi, dengan 35 persen insiden pada 2022 terkait penggunaan vape di pesawat.

Dengan demikian, meskipun tampak sepele, tanda "dilarang merokok" ini tetap dipertahankan di pesawat sebagai pengingat bagi penumpang akan aturan dan risiko keselamatan yang ada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat