China Tambah 9 Negara Penerima Bebas Visa
- China akan memperluas kebijakan bebas visa untuk sembilan negara secara berkala mulai Jumat (8/11/2024) sampai akhir 2025.
Negara-negara yang dimaksud yaitu Slowakia, Norwegia, Finlandia, Denmark, Islandia, Andorra, Monako, Liechtenstein, dan Korea Selatan.
Baca juga:
- Melihat Pasar Induk Terbesar se-Asia di China, Ada Hall Khusus Durian
- China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia
Dikutip dari China Travel News, Senin (5/11/2024), warga negara dari negara-negara tersebut bisa memanfaatkan kebijakan bebas visa selama 15 hari.
Sejak awal tahun ini, China cukup aktif menambah jumlah negara yang bisa memanfaatkan kebijakan bebas visa.
Pada bulan Juli 2024, misalnya, warga negara dari Polandia, Australia, dan Selandia Baru bisa memasuki Negeri Tirai Bambu secara bebas visa sampai akhir 2025, dilansir dari Euronews.
Adapun kebijakan bebas visa China juga berlaku untuk sejumlah negara-negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Kebijakan bebas visa tersebut bertujuan menggaet lebih banyak pelaku perjalanan ke China, termasuk untuk urusan bisnis dan wisata, sekaligus mendorong pertukaran antara warga negara China dengan pelaku perjalanan asing.
China termasuk negara yang terdampak pandemi Covid-19. Negara tersebut bahkan menerapkan pembatasan yang ketat, salah satunya mewajibkan seluruh pelaku perjalanan yang datang untuk menjalani karantina.
Pada tahun 2023, tercatat ada 35,5 juta pelaku perjalanan asing yang memasuki dan keluar dari China, berdasarkan data imigrasi.
Angka tersebut masih di bawah tahun 2019 yang sebanyak 97.7 juta pelaku perjalanan asing.
Baca juga:
- China Jadi Negara Tujuan Favorit Wisatawan Indonesia Versi Golden Rama
- Museum Makam Bawah Tanah Jalur Sutra Kuno Dibuka di Xinjiang, China
Antisipasi banyaknya wisatawan Korea Selatan ke China
Usai pengumuman bebas visa ke China untuk warga negara Korea Selatan, industri pariwisata Negeri Ginseng pun bersiap menghadapi kenaikan jumlah pelaku perjalanan ke Negeri Tirai Bambu.
Dikutip dari Korea Times, ini kali pertama China mengikutsertakan Korea Selatan dalam daftar penerima bebas visa.
"China, bersama dengan Jepang dan Asia Tenggara, menyumbang proporsi yang signifikan terkait pelaku perjalanan (Korea Selatan) yang ke luar," ucap perwakilan dari agen perjalanan Korea Selatan, Hana Tour.
Agen perjalanan pun mengantisipasi peningkatan permintaan tur ke China karena adanya pengurangan waktu dan biaya yang untuk memperoleh visa China.
Sebelum adanya bebas visa ini, warga Korea Selatan harus membayar sekitar 60.000 won (sekitar Rp 685.603) dan menghabiskan sekitar satu minggu untuk mendapat visa China.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Berburu Sunset Memukau di Seraphic Sunset Gazebo Anyer Wonderland
- 12 Wahana Seru di Anyer Wonderland, Ada Sky Jeep
- DAMRI Luncurkan 90 Unit Mobil Listrik pada Tahun 2024
- Harga Tiket Terusan Anyer Wonderland, Seru untuk Semua Usia
- Trip Seru ke Pulau Sangiang, Eksplorasi Alam dan Wisata Seru
- 15 Wisata Keluarga di Yogyakarta Selama Nataru, Alam hingga Buatan
- Gojek Beri Promo Libur Akhir Tahun 2024, Dorong Pergerakan Wisatawan
- Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang
- Demonstran Anti-Pariwisata Hancurkan Ratusan Kursi Berjemur di Tenerife Spanyol
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- Menengok 4 Arca Kerajaan Singasari yang 3 Abad Berada di Belanda
- AquaBike Danau Toba 2024 Diharapkan Naikkan Kunjungan Wisatawan
- Alasan Tanda Dilarang Merokok Tetap Menyala di Pesawat
- Jangan Salah, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beli Yacht untuk Pemula
- Beda Paspor Biasa dan Paspor Elektronik, Harganya Naik per Desember 2024