Cara Efektif Menghindari Mabuk Perjalanan Saat Penerbangan
– Merasa mual, kembung, atau tidak nyaman saat terbang adalah pengalaman umum yang bisa merusak kesenangan perjalanan kamu.
Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi dan mencegah gejala mabuk perjalanan ini.
Dilansir dari laman The Sun, mabuk perjalanan adalah masalah umum yang sering kali terjadi pada penumpang pesawat, terutama disebabkan oleh kondisi fisik dalam kabin dan pola makan.
"Alkohol, minuman berkarbonasi, dan makanan berlemak, semua itu memperlambat gerak lambung dan Anda seperti terperangkap di kursi kecil di sana," kata Lisa Ganjhu, ahli gastroenterologi dari NYU.
Baca juga: Rahasia 3 Huruf di Tiket Pesawat, Mengapa Setiap Bandara Punya Kode Unik?
Menurutnya, gas yang terperangkap di dalam usus saat duduk terlalu lama membuat perasaan tidak nyaman dan kembung di pesawat semakin parah.
Dilansir dari laman Condé Nast Traveler, Jo Woodhurst, kepala nutrisi di Ancient + Brave, menjelaskan bahwa ada dua penyebab utama kembung di pesawat, yaitu tekanan udara rendah yang menyebabkan gas mengembang dan retensi air.
“Saat tekanan udara turun, gas di perut mengembang, membuat Anda merasa sangat tidak nyaman,” jelasnya.
Jo juga menambahkan bahwa retensi air juga dapat memicu perut kembung saat terbang.
Baca juga: Alasan Tanda Dilarang Merokok Tetap Menyala di Pesawat
Cara Atasi Mual dan Kembung saat Penerbangan
- Jaga Hidrasi dengan Minum Air Putih
Dehidrasi dapat memperburuk rasa mual dan kembung, jadi minumlah banyak air selama penerbangan dan hindari minuman berkarbonasi atau beralkohol yang bisa menambah gas dalam perut. - Konsumsi Teh Herbal
Teh jahe, peppermint, atau dandelion dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi perasaan mual serta kembung. - Pilih Makanan Kecil dan Hambar
Mengonsumsi makanan kecil seperti roti, kerupuk, atau pisang dapat membantu meredakan mual tanpa membebani perut. Hindari makanan berat dan berlemak yang dapat memperparah kembung. - Gunakan Probiotik dan Suplemen Magnesium
Probiotik membantu menyeimbangkan pencernaan, sementara magnesium bisa membantu mengurangi retensi cairan yang menyebabkan kembung. - Tetap Duduk dan Hindari Layar
Duduk dengan posisi nyaman dan melihat cakrawala (jika duduk di dekat jendela) atau mencoba tidur bisa membantu mengurangi pusing dan mual. Hindari melihat layar gadget yang bisa memperburuk gejala. - Cobalah Kaus Kaki Kompresi
Menggunakan kaus kaki kompresi dapat membantu sirkulasi darah dan mencegah retensi cairan di tubuh, yang bisa membantu mengurangi kembung. - Minta Bantuan Pramugari
Jika gejala semakin parah, jangan ragu untuk meminta bantuan pramugari. Mereka sering menyediakan obat-obatan untuk mengatasi mabuk perjalanan atau bisa memberikan tips tambahan. - Hindari Terbang Saat Sakit
Jika Anda sudah merasa kurang sehat sebelum terbang, sebaiknya tunda penerbangan jika memungkinkan, karena kondisi ini bisa memperburuk mabuk perjalanan dan rasa tidak nyaman.
Baca juga: Waktu Terbaik Naik Pesawat Menurut Para Ahli
Terkini Lainnya
- Berburu Sunset Memukau di Seraphic Sunset Gazebo Anyer Wonderland
- 12 Wahana Seru di Anyer Wonderland, Ada Sky Jeep
- DAMRI Luncurkan 90 Unit Mobil Listrik pada Tahun 2024
- Harga Tiket Terusan Anyer Wonderland, Seru untuk Semua Usia
- Trip Seru ke Pulau Sangiang, Eksplorasi Alam dan Wisata Seru
- 15 Wisata Keluarga di Yogyakarta Selama Nataru, Alam hingga Buatan
- Gojek Beri Promo Libur Akhir Tahun 2024, Dorong Pergerakan Wisatawan
- Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang
- Demonstran Anti-Pariwisata Hancurkan Ratusan Kursi Berjemur di Tenerife Spanyol
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- Cara Aman Menyimpan Paspor agar Tidak Hilang Saat Bepergian
- Kenapa Industri Yacht Belum Populer di Indonesia?
- 10,3 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga September 2024
- Menko Airlangga Sebut Dana Pariwisata Masih Dikaji
- 5 Rekomendasi Wisata di Kyoto Saat Musim Dingin, Ada Kuil dan Onsen