Tren Wisata Olahraga Meningkat, Maraton Jadi Incaran
- Pariwisata olahraga (sport tourism) kian diminati banyak wisatawan saat berlibur ke berbagai destinasi.
Hal itu didukung oleh data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 5 Maret 2024, yang menunjukkan wisata olahraga terus berkembang, terlebih setelah pandemi Covid-19.
Data agen perjalanan juga menunjukkan peningkatan minat wisata olahraga dari tahun ke tahun.
“Secara year-on-year, produk Sport Holidays Golden Rama Tours & Travel meningkat
sebesar 38 persen dari 2023 ke 2024," ujar Madu Sudono, President Director Golden Rama Tours & Travel.
"Hal ini sangat didukung oleh penjualan paket produk maraton yang terus mengalami peningkatan sebesar 43 persen year-on-year di periode yang sama," tambah Madu dalam rilis yang diterima , Rabu (6/11/2024).
Baca juga: Aktivitas Olahraga di Little Ranch, Dari Berkuda hingga Archery
Adapun wisata olahraga menyumbang sekitar 10 persen dari pengeluaran pariwisata global, diprediksi tumbuh sebesar 17,5 persen hingga 2030 mendatang.
Tingginya minat wisata olahraga di kalangan wisatawan, didasari pada meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik dan mental.
Golden Rama Tours & Travel mencatat sejumlah destinasi favorit wisatawan untuk acara olahraga maraton, seperti Tokyo, London, Berlin, dan New York.
“Paket Tokyo World Marathon Majors kami, misalnya, selalu habis terjual dalam waktu sangat singkat,” kata Lucky Albertinus, General Manager Hotel Package & VIBE Event Management
Wisata olahraga sendiri sudah dirilis dalam paket berlibur agen perjalanan ini sejak 2019 lalu, berupa maraton, golf, dan nonton bareng acara olahraga internasional.
Golden Rama Tours & Travel menggabungkan petualangan fisik dengan pengalaman budaya yang mendalam melalui paket wisata yang dtersedia.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Musim Hujan, Sebaiknya Mendaki Tektok atau Camping di Gunung?
- Dua WNA Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud
- Daftar 15 Hotel Tebaik di Bali Versi CN Traveller, Ada yang Harganya Rp 30 Juta
- Apakah Aman Mendaki Gunung Saat Musim Hujan?
- 5 Wisata Menarik di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Apa Saja?
- Harga Tiket Masuk Dinesti Land, Sumatera Selatan
- Villa Teduh di Dinesti Land, Menikmati Santai di Tengah Alam Kayuagung
- Destinasi untuk Solo Travelling di Eropa, Italia hingga Slovenia
- Lokasi Watu Talang di Gunung Penanggungan, Awas Bisa jadi Sungai Deras yang Berbahaya
- Eksplorasi Seru di Mini Kebun Binatang Dinesti Land, Kayuagung
- Dinesti Land, Wisata Keluarga Seru di Kayuagung, Ogan Komering Ilir
- Cara Berkunjung ke Pokemon Festival 2024, Masuknya Gratis
- Pokemon Festival 2024: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Aktivitas
- Australia Peringatkan Warganya untuk Tidak ke Bali, Kenapa?
- Jatiluwih Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 berkat Pariwisata Berkelanjutan
- Australia Peringatkan Warganya untuk Tidak ke Bali, Kenapa?
- 5 Rekomendasi Wisata Malam Hari di Lamongan
- 4 Tips ke Illumi Singapura, Bawa Jas Hujan dan Siapkan Stamina
- 5 Rekomendasi Wisata di Baturaden, Ada Pancuran Air Panas
- Sempat Terlambat, Salju di Puncak Gunung Fuji Akhirnya Muncul
- Wisata Kebun Gowa: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk