pesonadieng.com

Terpapar Abu Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Tutup Sementara

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita
Lihat Foto

– Bandara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditutup sementara akibat paparan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Berdasarkan hasil uji paper test yang dilakukan pada Sabtu (9/11/2024), ditemukan bahwa abu vulkanik telah menyebar hingga ke wilayah udara dan area bandara.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono menjelaskan bahwa hasil paper test menunjukkan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi telah masuk ke ruang udara penerbangan dan area bandara.

Baca juga: Erupsi Besar Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Terjadi, Zona Bahaya Diperluas Jadi 9 Kilometer

“Bandara Komodo terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di mana abu vulkanik sudah masuk jalur udara penerbangan dan dinyatakan positif terpapar abu,” kata Ceppy dilansir dari Antara.

16 penerbangan dibatalkan

Akibat penutupan ini, sebanyak 16 penerbangan dibatalkan pada Sabtu (9/11) dan empat penerbangan pada Minggu (10/11) ditunda. Pemberitahuan resmi atau Notice to Airmen (NOTAM) telah dikeluarkan untuk penutupan bandara pada 9-10 November 2024.

“NOTAM Close dimulai pukul 12.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA, dan diperpanjang sampai pukul 07.00 WITA keesokan harinya,” tambah Ceppy.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

Pihak bandara terus melakukan uji paper test secara berkala untuk memastikan bahwa Bandara Komodo dan area penerbangan menuju serta dari Labuan Bajo bebas dari abu vulkanik.

Pihak otoritas berharap bahwa kondisi penerbangan dapat segera normal kembali setelah dilakukan beberapa tes lanjutan.

Di sisi lain, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, menyatakan bahwa sebaran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi telah mencapai ruang udara Manggarai Barat dan bahkan terdeposit di permukaan tanah.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara

BMKG Komodo melaporkan bahwa jarak pandang di area udara Manggarai Barat mengalami penurunan.

“Langit yang biasanya berwarna biru mulai terlihat abu-abu sejak pagi hingga siang, menandakan adanya partikel halus yang menghalangi jarak pandang,” ujarnya.

Bandara Komodo di Labuan Bajo, NTTSigiranus Marutho Bere/ Bandara Komodo di Labuan Bajo, NTT

BMKG juga mengimbau masyarakat Manggarai Barat untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan guna melindungi diri dari paparan abu vulkanik dan menjaga kesehatan pernapasan.

Maria berharap adanya hujan dapat membantu meluruhkan abu vulkanik yang ada di udara sehingga penerbangan dapat kembali normal.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi

Penutupan Bandara Komodo kali ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada 4 November 2024, bandara ini juga sempat ditutup sementara akibat dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan baru dibuka kembali pada 5 November 2024.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat