Hari Pahlawan 10 November 2024: Mengenang Jasa Para Pahlawan melalui Parade Surabaya Juang
- Setiap tahun pada tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan, suatu momen untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga menjadi simbol keberanian dan pengorbanan tanpa kenal takut dari para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada hari ini, bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa bersejarah, terutama Pertempuran Surabaya 1945, yang dikenal sebagai salah satu pertempuran paling heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
Baca juga: Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Pertempuran Surabaya terjadi pada 10 November 1945, dipicu oleh perlawanan rakyat Surabaya terhadap kedatangan pasukan Sekutu yang ingin kembali menguasai wilayah Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan.
Ribuan arek-arek Suroboyo (pemuda Surabaya) dengan semangat berkobar bergabung untuk melawan pasukan yang jauh lebih kuat dalam persenjataan.
Keberanian dan semangat juang mereka menjadi inspirasi yang terus hidup hingga kini dan menjadi simbol heroisme rakyat Indonesia.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Sebagai kota yang memiliki peran sentral dalam sejarah pertempuran tersebut, Surabaya menjadi pusat peringatan Hari Pahlawan, di mana salah satu acara utamanya adalah Parade Surabaya Juang.
Parade ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan menanamkan semangat nasionalisme kepada generasi muda.
Parade Surabaya Juang: Hidupkan lagi sejarah pertempuran
Parade Surabaya Juang merupakan atraksi utama dalam peringatan Hari Pahlawan di Surabaya. Parade ini akan digelar pada tanggal 1-3 November 2024, sebagai bentuk rekonstruksi atau reenactment dari Pertempuran Surabaya yang melegenda.
Berbagai kalangan, termasuk TNI, Polri, komunitas sejarah, pelajar, dan masyarakat umum, berpartisipasi dalam parade ini dengan mengenakan kostum pejuang tempo dulu.
Mereka menampilkan adegan-adegan pertempuran penting, menelusuri rute sejarah, dan membawa perlengkapan serta kendaraan perang seperti jeep dan tank yang digunakan pada masa revolusi.
Baca juga: 50 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2024
Parade dimulai dari Tugu Pahlawan, sebuah monumen penting di Surabaya yang dibangun untuk menghormati mereka yang gugur dalam pertempuran. Tugu Pahlawan melambangkan pengorbanan dan keberanian para pahlawan.
Saat parade berlangsung, suasana penuh semangat juang terasa begitu hidup, dan para penonton dapat merasakan kembali heroisme para pejuang yang rela mengorbankan nyawa demi kemerdekaan.
Jaga semangat juang di tengah tantangan zaman
Peringatan Hari Pahlawan dan Parade Surabaya Juang bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan momentum untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.
Para pahlawan yang telah mengorbankan hidup mereka demi kemerdekaan memberikan teladan bagi generasi masa kini untuk menjaga persatuan, kerja keras, dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Pada Hari Pahlawan 10 November 2024 ini, bangsa Indonesia diingatkan bahwa semangat juang para pahlawan harus tetap hidup dalam setiap individu.
Baca juga: Kutipan Pahlawan Nasional yang Cocok Dijadikan “Caption” Hari Pahlawan 2024
Parade Surabaya Juang, dengan keindahannya, menjadi bentuk penghargaan nyata terhadap sejarah dan jasa para pahlawan.
Seperti halnya para pejuang terdahulu, generasi saat ini diharapkan untuk terus mengisi kemerdekaan dengan dedikasi, keberanian, dan pengabdian bagi kemajuan bangsa.
Terkini Lainnya
- 12 Wahana Seru di Anyer Wonderland, Ada Sky Jeep
- DAMRI Luncurkan 90 Unit Mobil Listrik pada Tahun 2024
- Harga Tiket Terusan Anyer Wonderland, Seru untuk Semua Usia
- Trip Seru ke Pulau Sangiang, Eksplorasi Alam dan Wisata Seru
- 15 Wisata Keluarga di Yogyakarta Selama Nataru, Alam hingga Buatan
- Gojek Beri Promo Libur Akhir Tahun 2024, Dorong Pergerakan Wisatawan
- Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang
- Demonstran Anti-Pariwisata Hancurkan Ratusan Kursi Berjemur di Tenerife Spanyol
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- 15 Wisata Alam di Bandung Saat Nataru, Cocok untuk Healing
- Terpapar Abu Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Tutup Sementara
- 14 Cara Membuat Paspor Online Pertama Kali, Simak Langkahnya
- Pendakian Gunung Kendil di Banyubiru, Belum Ada "Basecamp" dan Pos Retribusi
- Sekalian Berlibur, 8 Pebalap Downhill dari Luar Negeri Nikmati Kesejukan dan Wisata Alam Kota Batu
- Menyelami Dubai Tempo Dulu Saat Masa Sulit di Al Shindagha Museum