pesonadieng.com

Air Mancur Trevi di Roma Sedang Direnovasi, Turis Cuma Bisa Lihat dari Jalur Khusus

Ilustrasi air mancur Trevi Fountain atau Fontana di Trevi di Roma, Italia. Bangsa Romawi kuno telah mampu membangun saluran air yang canggih dan masih berfungsi hingga masa kini.
Lihat Foto

- Salah satu ikon wisata Kota Roma, Italia, yakni Air Mancur Trevi, saat ini sedang direnovasi.

Meski begitu, bukan berarti air mancur ini tertutup untuk wisatawan. Mereka tetap bisa berkunjung melalui jalur khusus.

Jalur ini memungkinkan para pengunjung untuk menyaksikan lebih dekat detail karya seni abad ke-18 yang terkenal ini.

Baca juga: Italia Bersiap Hadapi Puncak Libur Musim Panas, Banyak Upaya Kendalikan Keramaian

Jalur yang terbuat dari perancah logam dan dilapisi karpet vinil ini dapat menampung hingga 130 orang sekaligus.

Dari sini, pengunjung bisa melihat patung Oceanus yang menaiki kereta yang ditarik kuda secara dekat, sesuatu yang jarang terjadi karena biasanya mereka hanya melihat dari jarak jauh.

Namun, tradisi melempar koin ke dalam kolam Air Mancur Trevi kini dilarang selama masa pemugaran.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

Wisatawan yang melanggar akan dikenai denda sebesar Rp 840.400. Sebagai alternatif, pengunjung yang ingin mengikuti tradisi ini bisa melemparkan koin ke baskom sementara yang ditempatkan antara jalur dan alun-alun berbatu di sekitar air mancur.

Proyek pemugaran diperkirakan akan selesai pada Desember 2024, menurut Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri. Jalur sementara ini diharapkan dapat membantu pengelola kota menemukan keseimbangan antara pelestarian dan aksesibilitas bagi turis.

Jumlah wisatawan akan dibatasi

Wali kota juga menyebut bahwa mereka akan membatasi jumlah orang yang dapat berada di area sekitar air mancur setelah proyek pemugaran selesai guna menghindari kepadatan.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dengan cara yang lebih teratur, memberikan kesempatan unik untuk mengagumi air mancur ini dari dekat tanpa adanya kerumunan yang berlebihan,” kata Gualtieri.

Baca juga: Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Dari ketinggian jalur ini, detail ukiran abad ke-18 terlihat memukau. Namun, dari sudut pandang ini pula terlihat ribuan cekungan di tepi air mancur akibat koin yang dilempar.

Setiap tahun, lebih dari Rp 2,5 miliar koin diambil dari air mancur dan didonasikan ke badan amal Katolik Caritas. Meski begitu, dampak pelemparan koin tersebut tetap meninggalkan bekas pada monumen bersejarah ini.

Air Mancur Trevi berbayar usai direnovasi

Setelah pemugaran selesai, pemerintah kota juga berencana untuk menerapkan sistem tiket bagi pengunjung.

Tujuannya adalah mengendalikan kerumunan sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan. Menurut Gualtieri, banyak turis yang rela membayar demi pengalaman ini. 

Salah satu turis asal Amerika, Arlene Speling dari Florida, mengungkapkan keraguannya terhadap efektivitas sistem baru ini.

Fontana di TreviKOMPASIANA/ TONY SHARIEL Fontana di Trevi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat