pesonadieng.com

- Pemerintah Australia mengimbau warganya untuk "exercise a high degree of caution" (menerapkan kehati-hatian tingkat tinggi) atau level dua, jika hendak ke Indonesia karena alasan keamanan.

Imbauan ini tercantum dalam laman Smart Traveller oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, sejak Jumat (8/11/2024) hingga artikel ini dibuat, Senin (11/11/2024).

Baca juga: Sandiaga: Australia, Malaysia, dan Singapura Akan Terbang Langsung ke Labuan Bajo

"Kami telah meninjau kembali saran kami untuk Indonesia dan terus menyarankan untuk tetap berhati-hati. Tingkat yang lebih tinggi berlaku di beberapa daerah. Sebelum memasuki Indonesia, pastikan Anda memahami ketentuan visa dan persyaratan masuk dan keluar Anda," bunyi imbauan tersebut, dikutip dari laman Smart Traveller, Senin (11/11/2024).

Imbauan tersebut melanjutkan, pihak berwenang di Indonesia memiliki standar ketat terkait paspor rusak. Hal tersebut juga menjadi alasan ditolaknya pelaku perjalanan mancanegara yang hendak masuk. 

Adapun beberapa hal yang dianggap memengaruhi keamanan, antara lain terorisme, aksi protes, demonstrasi dan kekerasan di Papua, erupsi gunung berapi yang terjadi tanpa peringatan, sengketa hukum atas real estate, dan bencana alam. 

Baca juga:

• Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan dari Bali ke Australia dan Korea
• 4 Daya Tarik Adelaide di Australia Selatan, Ada Tur dan Satwa Unik

Dok. Unsplash/dapiki moto Ilustrasi Monumen Selamat Datang di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, jika pergi ke Bali, pelaku perjalanan Australia diimbau untuk memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dari Pemerintah Provinsi Bali. 

"Perilaku ofensif yang tidak menghormati budaya lokal, agama, tempat ibadah, dan upacara adat dapat menyebabkan hukuman pidana dan/atau deportasi," bunyi imbauan tersebut.

Sebagai informasi, laman Smart Traveller menerapkan tingkat saran resmi untuk setiap destinasi. Tingkat tersebut mencerminkan risiko untuk pelaku perjalanan Australia secara umum yang bepergian ke destinasi tersebut.

Baca juga:

• SIM Indonesia Berlaku untuk Mengemudi di Australia, Simak Aturannya
• 2 Aktivitas Favorit Turis Indonesia di Australia Barat, Lihat Kuoka

Tingkat saran tersebut ada empat. Semakin tinggi tingkatnya, semakin tinggi risikonya. Berikut rinciannya:

• Level 1: Exercise normal safety precautions (lakukan tindakan pencegahan keamanan normal)
• Level 2: Exercise a high degree of caution (lakukan tindakan pencegahan tingkat tinggi) 
• Level 3: Reconsider your need to travel (pertimbangkan kembali kebutuhan Anda untuk bepergian)
• Level 4: Do not travel (jangan bepergian)

Baca juga: Pertama Kali Liburan ke Australia Barat, Ini Durasi yang Disarankan

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)