Kursi yang Paling Aman di Pesawat Menurut Pakar Penerbangan
- Apa pun jenis transportasi yang ditumpangi, kecelakaan memang tidak bisa dihindari. Tetapi, di antara semua transportasi, pesawat dinilai sebagai transportasi paling aman.
Dikutip dari laman Travel and Leisure, laporan majalah Time menunjukkan bahwa peluang meninggal dalam kecelakaan pesawat yakni hanya satu banding 8.000.
Sedangkan peluang meninggal dalam kecelakaan mobil jauh lebuh tinggi, yakni satu berbanding 112.
Kecelakaan pesawat pun juga tidak bisa diprediksi. Namun memilih kursi yang paling aman saat terbang sepertinya penting untuk dipertimbangkan demi keselamatan.
Lantas, kursi mana yang paling aman di pesawat?
Baca juga:
- Alasan Tanda Dilarang Merokok Tetap Menyala di Pesawat
- Mesin Pesawat Rusak, Pesawat Qantas Mendarat Darurat di Sydney
Kursi yang paling aman di pesawat
Menurut Dan Bubb, seorang profesor madya di Universitas Nevada, Las Vegas, sekaligus mantan pilot maskapai penerbangan, dan pakar penerbangan, kursi yang dinilai cukup aman di pesawat yaitu kursi bagian belakang.
"Sebenarnya ada tempat yang lebih aman untuk duduk di pesawat, yaitu di bagian belakang pesawat," kata Dan Bubb, dikutip dari Travel and Leisure, Senin (11/11/2024).
Menambahkan analisis majalah Time tahun 2015 terhadap data Federal Aviation Administration (FAA) selama 35 tahun, kursi di sepertiga belakang pesawat memiliki tingkat kematian sebesar 32 persen.
Sementara kursi di sepertiga tengah memiliki tingkat kematian sebesar 39 persen, dan kursi di sepertiga depan memiliki tingkat kematian sebesar 38 persen.
Lebih spesifik, kursi tengah di bagian belakang pesawat secara statistik dinilai paling aman, dengan tingkat kematian 28 persen. Sedangkan, kursi lorong di tengah kabin memiliki tingkat kematian sebesar 44 persen.
Baca juga:
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa persentase tersebut hanyalah peluang kecelakaan berdasarkan kecelakaan pesawat sebelumnya. Di samping itu, ada pula pengecualian berdasarkan jenis kecelakaan yang dialami.
Sebagai contoh, saat United Airlines Flight 232 jatuh di Sioux City, Lowa, pada 1989, sebagian besar dari 184 korban yang selamat, duduk di sepertiga bagian tengah pesawat.
Kasus lainnya, dalam kecelakaan Tenerife tahun 1977, yang juga disebut sebagai kecelakaan paling mematikan dalam dunia penerbangan karena menewaskan 583 orang, 61 korban selamat sebagian besar duduk di bagian depan pesawat.
Maka dari itu, perlu ditekankan bahwa peluang keselamatan saat kecelakaan saat naik pesawat dapat berbeda-beda. Tidak hanya karena pemilihan posisi tempat duduk, tetapi juga karena keadaan dan keberuntungan.
Paling aman, tetapi tidak nyaman
Meskipun kursi paling belakang badan pesawat dinilai yang paling aman, tetapi kursi tersebut tidak cukup nyaman untuk dipilih selama penerbangan.
Terkini Lainnya
- Cara Menuju ke Anyer Wonderland
- Berburu Sunset Memukau di Seraphic Sunset Gazebo Anyer Wonderland
- 12 Wahana Seru di Anyer Wonderland, Ada Sky Jeep
- DAMRI Luncurkan 90 Unit Mobil Listrik pada Tahun 2024
- Harga Tiket Terusan Anyer Wonderland, Seru untuk Semua Usia
- Trip Seru ke Pulau Sangiang, Eksplorasi Alam dan Wisata Seru
- 15 Wisata Keluarga di Yogyakarta Selama Nataru, Alam hingga Buatan
- Gojek Beri Promo Libur Akhir Tahun 2024, Dorong Pergerakan Wisatawan
- Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang
- Demonstran Anti-Pariwisata Hancurkan Ratusan Kursi Berjemur di Tenerife Spanyol
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- Konser Dua Lipa Batal, Promotor Musik Harus Perkuat Standar Keamanan
- 7 Tips Hemat Liburan ke Capadocia Turkiye
- 7 Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan di Turkiye
- 7 Tempat Wisata Indah di Turkiye, Ada Cappadocia
- 10 Kegiatan Saat Liburan ke Istanbul Turkiye, Ada Makan Kebab