pesonadieng.com

Lion Group Terapkan Aturan Bagasi Baru per 1 Desember 2024, Ada untuk Kardus

Pesawat Lion Air yang akan melayani rute Lombok-Makasar parkir di Bandara Lombok, Senin (18/3/2024).
Lihat Foto

- Maskapai penerbangan Lion Group akan menerapkan aturan terbaru terkait bagasi penumpang mulai awal Desember 2024, tepatnya Minggu (1/12/2024). Adapun Lion Group mencakup sejumlah maskapai penerbangan, antara lain Lion Air, Batik Air, dan Wings Air.

"Lion Group merilis kebijakan baru mengenai ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang dapat dibawa secara gratis (Free Baggage Allowance/FBA) untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi seluruh penumpang," kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran resmi yang terima, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: Jeju Air dan Lion Air Group Kerja Sama, Batam Jadi Hub Penerbangan ke Korea

Lebih lanjut disampaikan, mulai Minggu (1/12/2024) akan diberlakukan tarif bagasi tambahan untuk beberapa kategori barang. Di antaranya bagasi berbentuk kardus, stirofoam, palet kayu, dan karung (berat lebih dari 10 kilogram).

Bagi penumpang yang membawa bagasi kategori tersebut, ukurannya tidak boleh melebihi ukuran yang telah ditentukan, yakni 35 sentimeter x 35 sentimeter x 30 sentimeter.

Jika barang yang dibawa memiliki berat kurang dari lima kilogram, dikenai tarif minimum berat lima kilogram. Namun, jika barang yang akan dibawa melebihi lima kilogram, akan dikenakan tarif sesuai dengan berat barang tersebut.

Alternatifnya, penumpang juga bisa memilih opsi pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari-H jadwal keberangkatan penerbangan.

"Jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung berpotensi lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan. Sehingga berpotensi risiko kerusakan pada barang bawaan lain atau kebersihan ruang bagasi," kata Danang.

Baca juga:

Ilustrasi bagasi di kabin pesawat.SHUTTERSTOCK/PATRICK THOMAS Ilustrasi bagasi di kabin pesawat.

Ia menambahkan, dengan aturan ini, setiap barang dapat diatur secara lebih aman dan rapi, meminimalisasi risiko kerusakan, dan memastikan keselamatan semua barang penumpang.

Ukuran dan jenis bagasi yang seragam ini, ucap Danang, akan membantu memudahkan penumpang dan staf dalam proses pengecekan dan pengaturan bagasi.

Ketentuan ini, tambahnya, juga menghindarkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama. Serta, memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu.

"Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi," paparnya.

Baca juga: Lion Air Buka Rute Yogyakarta-Lampung PP Mulai 21 Januari 2024

Kata Danang, setiap pesawat memiliki kapasitas bagasi yang terbatas, dan ketentuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua penumpang mendapatkan hak yang sama dalam membawa barang mereka.

Maka dari itu, tambahnya, dengan pengaturan yang lebih baik pada dimensi dan jenis bagasi, diharapkan dapat mengoptimalisasi kapasitas ruang bagasi. Sehingga tidak ada penumpang yang merasa dirugikan atau terbatas dalam membawa barang mereka.

"Jenis bagasi tertentu, seperti kardus dan styrofoam, berpotensi kotor atau rusak, yang bisa memengaruhi kebersihan dan kenyamanan pesawat. Dengan menerapkan kebijakan ini, Lion Group memastikan agar setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang bersih dan nyaman," jelas Danang.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat