pesonadieng.com

Belum Dievakuasi, 602 Wisatawan Masih Tertahan di Labuan Bajo

Ilustrasi Pulau Padar di Labuan Bajo, NTT. Ratusan wisatawan masih tertahan di Labuan Bajo.
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan masih ada ratusan wisatawan yang tertahan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Seperti diketahui, pemerintah melakukan evakuasi ribuan wisatawan di Labuan Bajo menggunakan kapal karena Bandara Internasional Komodo ditutup sementara imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Data yang diperoleh per 13 November 2024 pukul 18:00 Wita, diperkirakan 602 wisatawan masih tertahan di Labuan Bajo,” ujar Menpar Widiyanti seperti dikutip dari siaran pers Kemenpar, Kamis (14/11/2024). 

Baca juga: Nomor WhatsApp untuk Informasi Evakuasi Wisatawan di Labuan Bajo

Fasilitas bagi Wisatawan

Pemerintah sudah menggelar Rapat Penanganan Dampak Bencana Gunung Lewotobi Laki-Laki di Sektor Pariwisata pada Rabu (13/11/2024).

Pemerintah mengatakan wisatawan yang masih tertahan dapat mengakses fasilitas yang dibutuhkan selama proses evakuasi di jalur-jalur alternatif sebagai jalur keluar dari kawasan Labuan Bajo.

Menurut Menpar, fasilitas tersebut meliputi transportasi ke hotel terdekat, toilet bersih, serta konsumsi bagi para wisatawan.

Baca juga: Bandara Tutup, 1.688 Wisatawan Naik Kapal Saat Keluar dari Labuan Bajo

 "Sejak awal erupsi Lewotobi terjadi, koordinasi dan kolaborasi lintas stakeholder telah dilakukan,” kata Menpar.

Adapun rute alternatif perjalanan transportasi laut yang disiapkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo menggunakan kapal feri dari Labuan Bajo menuju Sape (Bima) dan Pelabuhan Poto Tano (Sumbawa Barat).

Selain itu, ada juga opsi dari Labuan Bajo ke Pelabuhan Kayangan (Lombok), Pelabuhan Lembar (Lombok), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Benoa (Bali).

Baca juga: Ribuan Wisatawan Dievakuasi dari Labuan Bajo Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Diskon Hotel untuk Wisatawan

Kemenpar menyampaikan sejak 9 November 2024, wisatawan telah melakukan perpanjangan menginap di 505 kamar dari rentangan hotel bintang 3 hingga bintang 5.

Bagi wisatawan yang memperpanjang periode kamar hotel di Labuan Bajo mendapatkan diskon dengan rata-rata 50 persen.

Beberapa hotel yang memberikan potongan harga di antaranya Puri Sari, Ayana, Green Prundi, La Prima, Parlezo, Merourah, Palm Hotel.

Adapun layanan tambahan yang diberikan oleh pihak hotel berupa pendampingan pembelian tiket kapal, melayani jasa antar/jemput untuk para wisatawan yang penerbangannya dibatalkan, serta memberikan opsi alternatif wisata dalam kota bagi para wisatawan.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, 64 Penerbangan Internasional Dibatalkan

Evakuasi Wisatawan dari Labuan Bajo

Sebelumnya, sebanyak 1.668 wisatawan dievakuasi dari Labuan Bajo menggunakan 73 kapal bantuan sejak 10-12 November 2024 pukul 08.00 Wita.

Hal itu dilakukan karena penutupan bandara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Sebanyak 1.668 masyarakat telah menggunakan perbantuan kapal ini untuk transportasi keluar dari Labuan Bajo," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo, di Jakarta, Rabu.

Ada 5 pelabuhan yang menjadi destinasi kapal yang mengevakuasi wisatawan tersebut. Terdiri dari Pelabuhan Sape, Pelabuhan Labuhan Lombok, Pelabuhan Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Bima, dan Pelabuhan Benoa Bali.

Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan mengutamakan keselamatan dalam mengakses transportasi dari dan menuju Labuan Bajo, baik itu melalui jalur udara, darat, maupun laut.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, Turis yang Terdampak Bisa Hubungi Crisis Center

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat