pesonadieng.com

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

Paddleboarding di Kite Beach. (Dok. Dubai Tourism)
Lihat Foto

– Dubai sering dikenal sebagai kotanya para “sultan” dengan gedung pencakar langit yang mendominasi, pusat perbelanjaan mewah, hingga pengalaman kelas dunia. Namun, pada kenyataannya, kota ini juga menyuguhkan banyak pengalaman menarik bagi wisatawan dengan budget terbatas.

Dengan perencanaan yang baik, perjalanan ke Dubai bisa dinikmati dengan biaya sekitar Rp 1 juta per hari. Budget ini sudah mencakup transportasi, makanan, dan destinasi wisata. Berikut adalah rincian itinerary 4 hari 3 malam di Dubai.

Kite Beach menyediakan lintasan jogging sepanjang 14 kilometer. (Dok. Dubai Tourism)Dok. Dubai Tourism Kite Beach menyediakan lintasan jogging sepanjang 14 kilometer. (Dok. Dubai Tourism)

Hari pertama: Menikmati pantai dan budaya tradisional

Anda bisa memulai hari pertama liburan di Kite Beach, pantai terbaik di Dubai yang bisa diakses oleh publik secara gratis. Berbagai aktivitas menyenangkan bisa dilakukan di sini, seperti kitesurfing, paddleboarding, jetboarding, atau sekadar menikmati deburan ombak.

Selain itu, Kite Beach juga memiliki jalur jogging dan bersepeda sepanjang 14 km yang membentang di tepi pantai. Datanglah di pagi hari untuk melakukan kegiatan tersebut sambil menikmati suasana yang tenang.

Baca juga: Global Village, Keliling Dunia Sehari dan Theme Park Menawan di Dubai

Untuk makan siang, Anda bisa mencoba berbagai stan kuliner. Salah satunya adalah SALT yang terkenal akan burgernya. Burger dan menu pendamping di sana dijual mulai dari 17 dirham atau Rp 73.200.

Setelah puas di pantai, lanjutkan perjalanan ke Old Dubai untuk menjelajahi sejarah kota. Kawasan ini bisa dicapai dengan transportasi umum, seperti bus, supaya pengeluaran jadi hemat. Dengan tarif 6 dirham dan durasi perjalanan 1 jam 19 menit, Anda juga jadi bisa mendapatkan pengalaman lebih untuk memandangi keindahan kota.

Kawasan kota tua Al Fahidi Historical Neighbourhood. Dok. Dubai Tourism Kawasan kota tua Al Fahidi Historical Neighbourhood.

Sesampainya di Old Dubai, kunjungilah Al Fahidi Historical Neighbourhood. Kawasan berarsitektur tradisional ini akan membawa Anda ke masa lalu Dubai. Lalu, lanjutkan perjalanan dengan menaiki abra—perahu kayu tradisional—untuk melintasi Dubai Creek dengan biaya hanya 1 dirham atau Rp 4.400.

Abra adalah perahu kayu tradisional yang ada di Kota Dubai. Dok. Dubai Tourism Abra adalah perahu kayu tradisional yang ada di Kota Dubai.

Jika menginginkan kenyamanan lebih, Anda bisa memilih abra modern yang dilengkapi pendingin udara dengan tarif 2 dirham (sekitar Rp 8.800).

Jangan lupa mampir ke Spice Souk dan Gold Souk, dua pasar tradisional yang menawarkan rempah eksotis dan perhiasan emas. Kedua pasar ini mudah dijangkau dari stasiun abra dan memungkinkan Anda menghemat biaya transportasi.

Coffee Museum. Dok. Dubai Tourism Coffee Museum.

Hari kedua: Tur kopi, wisata kuliner, dan literatur

Pada hari kedua, Anda bisa mencoba tur kopi dan literatur. Pertama, kunjungi Coffee Museum yang terletak di kawasan Al Fahidi Historical Neighbourhood.

Museum tersebut menampilkan artefak unik dari berbagai belahan dunia, termasuk alat penyeduhan kopi tradisional Arab. Pengunjung dapat mendalami sejarah kopi, termasuk legenda Kaldi–gembala Ethiopia yang menemukan biji kopi, hingga demonstrasi pembuatan kopi khas Arab yang memukau.

Biaya masuk museum itu hanya 10 dirham atau Rp 44.000, sedangkan anak-anak di bawah usia 8 tahun gratis. Jangan lewatkan toko souvenir di lantai dasar untuk membawa pulang cendera mata bertema kopi.

Baca juga: Wisata Lengkap di Dubai, dari Kota Tua dan Museum Canggih sampai Keliling Gurun dan Pantai

Untuk makan siang atau camilan di sekitar museum, Anda bisa memilih New Kabab Al Madina (mulai dari 1 dirham/Rp 4.400), Local House Restaurant, atau Al Khayma Heritage Restaurant (mulai dari 50 dirham/Rp 216.500).

Setelah menikmati suasana klasik di Coffee Museum, lanjutkan perjalanan ke Mohammed bin Rashid Library menggunakan Dubai Metro dengan durasi sekitar 35 menit.

Mohammed bin Rashid Library. Dok. Dubai Tourism Mohammed bin Rashid Library.

Mohammed bin Rashid Library merupakan salah satu perpustakaan terbesar di Timur Tengah yang menawarkan akses gratis untuk umum. Tempat ini menjadi destinasi ideal bagi pencinta literasi dan budaya. Arsitekturnya yang menyerupai mimbar Islam tradisional akan langsung menarik perhatian Anda begitu tiba di lokasi.

Terletak di tepi Dubai Creek, Mohammed bin Rashid Library juga berdekatan dengan atraksi lain, seperti Jaddaf Waterfront dan Jameel Arts Centre. Anda dapat melanjutkan eksplorasi sore hari ke area tersebut atau sekadar menikmati pemandangan sungai yang tenang.

Jaddaf Waterfront. Dok. Dubai Tourism Jaddaf Waterfront.

Hari ketiga: Hiburan dan belanja terjangkau

Wisata tanpa belanja rasanya kurang afdal. Untuk itu, habiskanlah hari ketiga dengan menyusuri Dubai Mall. Selain menikmati pengalaman belanja kelas dunia, di sini Anda juga dapat memanfaatkan fasilitas bebas pajak dengan mengeklaim pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai ketentuan berlaku.

Tak hanya untuk berbelanja, Dubai Mall juga menawarkan berbagai atraksi menarik. Salah satu yang paling populer adalah Dubai Aquarium & Underwater Zoo yang terletak di pusat mal. Bahkan tanpa tiket, Anda tetap bisa menikmati keindahan akuarium dari luar.

Baca juga: Menyelami Dubai Tempo Dulu Saat Masa Sulit di Al Shindagha Museum

Setelah menjelajahi atraksi di dalam Dubai Mall, Anda bisa bersantai di area Dubai Mall Waterfall yang menjadi salah satu spot foto favorit pengunjung. Air terjun ini bisa dinikmati gratis kapan saja sepanjang mal beroperasi.

Jika ingin menikmati hidangan ekonomis, area food court Dubai Mall menyediakan berbagai opsi makanan cepat saji dengan harga terjangkau. Opsi lainnya, Anda bisa mencoba Time Out Market Dubai di dekat Souk Al Bahar yang hanya beberapa menit berjalan kaki dari mal.

Sore harinya, sempatkan untuk menyaksikan pertunjukan Dubai Fountain, salah satu air mancur menari terbesar di dunia dengan panjang 275 meter dan ketinggian semburan 140 meter.

Terletak tepat di depan Dubai Mall dan di bawah Burj Khalifa, Dubai Fountain digelar setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 23.00 dengan interval 30 menit dan bisa dinikmati secara cuma-cuma.

Bila ingin menyaksikan atraksi tersebut lebih dekat, Anda bisa mencoba Dubai Fountain Boardwalk dengan biaya 25 dirham (Rp 108.200) atau menaiki Lake Ride dengan harga tiket mulai 73 dirham atau Rp 316.000.

Setelah menikmati pertunjukan air mancur, akhiri malam dengan menikmati suasana Downtown Dubai di bawah kilauan lampu-lampu kota.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dubai Fitness Challenge (@dubaifitnesschallenge)

Hari Keempat: jajal aktivitas kebugaran setempat

Di hari terakhir, Anda bisa menjajal aktivitas kebugaran dengan mengikuti Dubai Fitness Challenge (DFC) yang berlangsung hingga akhir November 2024. Ini adalah acara olahraga tahunan yang digelar selama 30 menit setiap hari selama 30 hari.

Salah satu lokasi unggulan DFC adalah Kite Beach Fitness Village. Di sini tersedia berbagai kegiatan olahraga, seperti yoga, HIIT, dan bersepeda. Selain itu, zona tersebut cocok untuk siapa saja, baik pemula maupun penggemar kebugaran.

Baca juga: Menikmati Wisata Keluarga di Dubai, Kota Ramah Anak dengan Ragam Atraksi

Selama periode DFC, berbagai taman dan pusat kebugaran kota dibuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis. Anda bisa menggunakan jogging track atau lapangan olahraga di area terbuka untuk berolahraga sambil menikmati suasana segar Dubai.

Itulah itinerary liburan terjangkau selama 4 hari 3 malam di Dubai. Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat menikmati kombinasi wisata budaya, hiburan, dan kuliner tanpa harus menguras kantong.

Jadi, siapkah Anda membuktikan bahwa Dubai juga destinasi wisata hemat?

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat