Jam Buka dan Tarif Paralayang di Watugupit Yogyakarta, Bisa Tandem
YOGYAKARTA, - Jika ingin menjajal paralayang tandem di Watugupit, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seperti penyanyi Denny Caknan beberapa waktu lalu, ada sejumlah ketentuan dan tarif yang harus diperhatikan.
Ketua Asosiasi Tandem Wisata Paralayang Yogyakarta, Budiyono menuturkan, tak ada syarat khusus bagi wisatawan yang ingin mencoba paralayang tandem. Namun, pastikan berat badanmu maksimal 90 kilogram.
Baca juga: Awas Bayar Retribusi 2 Kali Saat ke Bukit Paralayang Watugupit, Ketahui Hal Ini
"Untuk tarif Rp 500.000, kalau cuaca bagus bisa terbang antara 10 sampai 15 menit," kata Budi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/11/2024).
Selama penerbangan, lanjutnya, pengunjung akan menikmati panorama bukit, Goa Langse, Obelix Sea View, Watu Paris, dan Pantai Parangtritis. Nantinya wisatawan yang naik paralayang juga akan turun di area pantai tersebut.
Baca juga:
- Rute ke Bukit Paralayang Watugupit, Spot Sunset Indah di Gunungkidul
- Ada Klaster Hajatan, Wisata Bukit Paralayang Watugupit Tutup Sementara
Suasana di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta. Wisatawan tengah menikmati pemandangan ke arah pantai selatan dan Samudera Hindia.Aktivitas paralayang di Watugupit buka setiap hari. Pada hari kerja, jam operasionalnya dari pukul 14.00 WIB sampai 17.30 WIB.
Sementara itu, saat akhir pekan, jam operasionalnya dari pukul 09.00 WIB sampai 17.30 WIB.
Budiono mengatakan, periode musim hujan seperti saat ini merupakan waktu yang tepat untuk terbang tandem menikmati pemandangan wilayah selatan perbatasan Gunungkidul-Bantul ini.
Baca juga: Spot Sunset di Yogyakarta, Kunjungi Bukit Paralayang Watugupit
Sebab, terdapat angin barat dari akhir tahun 2024 sampai Maret tahun 2025 mendatang.
"Bulan ini pas. Terbang saat tidak hujan turun," kata dia.
Untuk melayani pengunjung, ada 10 orang pilot yang sudah terlatih disiapkan. Jika pengunjung ramai seperti saat libur Lebaran, Natal, dan tahun baru, pihaknya akan menambah penerbang dari luar daerah.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Malam Tahun Baru di Pantai Goa Cemara Bantul, Ada Penerbangan Lampion
- Patung Hachiko di Shibuya Akan Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Upaya Jaga Ketertiban
- Wisata Medis Ternyata Timbulkan Masalah bagi Maskapai Penerbangan
- KAI Operasikan 56 Kerata Api Tambahan pada Libur Nataru
- Cara Menuju ke Pinusia Park dengan Mudah dari Kota Semarang
- Harga Tiket Masuk Pinusia Park dan Info Aktivitas 2024
- Penerbangan Super Air Jet Pindah ke Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta
- Penerbangan Domestik Lion Air Pindah ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta
- Pendakian Gunung Semeru Direncanakan Dibuka Kembali
- Spot Foto Instagramable di Pinusia Park, dari Vertikal Garden hingga Forest View
- Festival Pokemon 2024 Digelar hingga Januari 2025, Sambut Libur Nataru
- Panduan Wisata Aman dan Nyaman di Pinusia Park
- Nikmati Piknik Romantis di Pinusia Park, Ada Paket Date Menarik
- Kawah Putih Bandung Punya Spot Instagramable Baru, Bisa Lihat Kebun Teh
- Pantai Lovina di Bali Akan Dikembangkan sebagai Wisata Berkualitas
- Ingin Cari Inspirasi Sembari Liburan? Coba Destinasi Progresif di Sydney Berikut
- Rute ke Museum Pusaka TMII Naik LRT dan Transjakarta
- Museum Pusaka TMII: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
- 8 Tips Liburan Saat Nataru, Segera Pesan Tiket
- Rekomendasi Wisata di Eropa dan Amerika untuk Libur Nataru