Taman Doa Devosi dan Patung St. Yosef, Wisata Religi Katolik Baru di Labuan Bajo
LABUAN BAJO, - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak hanya dikenal akan panorama alam dan komodo, tapi juga wisata religi untuk umat Katolik.
Salah satu tempat baru yang bisa dikunjungi adalah Taman Doa Devosi dan Patung St. Yosef di Biara Susteran KSSY, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Spot tersebut diresmikan Senin (4/11/2024) lalu oleh Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maximus Regus.
Baca juga: Libur Nataru 2024, Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
Plt. Direktur Utama Badan Pelaksanan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Frans Teguh menuturkan, kedua spot wisata religi tersebut diharapkan bisa menambah jumlah lokasi ziarah umat Katolik di Labuan Bajo.
"Kami berharap keberadaan Patung St. Yosef dan Taman Doa Devosi di Biara Susteran KSSY di Desa Gorontalo dapat menambah spot religi Katolik yang baru bagi para peziarah," kata Frans, Jumat (29/11/2024).
Adapun hal tersebut sejalan dengan pengembangan Peta Perjalanan Ziarah Religi Katolik di Pulau Flores yang diluncurkan BPOLBF, berkoordinasi dengan satu keuskupan agung dan empat keuskupan di Pulau Flores serta Dinas Pariwisata di delapan kabupaten di Pulau Flores.
Baca juga:
- Goa Batu Cermin Labuan Bajo Dikaji untuk Munculkan Story Telling yang Menarik Wisatawan
- Wisatawan Labuan Bajo yang Tertahan akibat Erupsi Lewotobi Bisa Dapatkan Diskon Hotel hingga 50 Persen
Sementara itu, Vikaris Jenderal Keuskupan Labuan Bajo, Romo Rikard Manggu berharap, hadirnya Patung St. Yosef dan Taman Doa Devosi dapat menjadi tempat wisata rohani baru dengan program terpadu, selain menjadi pusat spiritualitas di Labuan Bajo.
"Taman Doa St. Yosef di Gorontalo akan menjadi salah satu pusat spiritualitas (oase rohani) bagi umat Katolik yang sedang berziarah di tengah perjalanan hidup mereka. Serta hadirnya Taman Doa ini diharapkan menjadi destinasi religi baru, yang memberikan nilai tambah signifikan bagi pariwisata Labuan Bajo," katanya.
Baca juga: Cerita Wisatawan Gagal Naik Pesawat 5 Kali dari Labuan Bajo, Tiketnya Hangus
Di samping itu, diharapkan adanya program terpadu antara Biara KSSY St. Yosef Gorontalo dengan berbagai pihak. Tujuannya untuk menyiapkan beragam paket program rohani yang teratur dan konsisten di tempat itu.
Sebagai informasi, bagi yang ingin berkunjung, dapat menempuh perjalanan sekitar 25 menit dari Bandara Internasional Komodo.
Tempat wisata religi ini bisa dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 Wita sampai 21.00 Wita.
Baca juga:
- Cerita Wisatawan Terjebak 5 Hari di Labuan Bajo, Terpaksa Naik Kapal 33 Jam ke Bali
- Desa Wisata Tanjung Boleng Labuan Bajo Dilatih Kembangkan Wisata Kuliner
Terkini Lainnya
- Malam Tahun Baru di Pantai Goa Cemara Bantul, Ada Penerbangan Lampion
- Patung Hachiko di Shibuya Akan Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Upaya Jaga Ketertiban
- Wisata Medis Ternyata Timbulkan Masalah bagi Maskapai Penerbangan
- KAI Operasikan 56 Kerata Api Tambahan pada Libur Nataru
- Cara Menuju ke Pinusia Park dengan Mudah dari Kota Semarang
- Harga Tiket Masuk Pinusia Park dan Info Aktivitas 2024
- Penerbangan Super Air Jet Pindah ke Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta
- Penerbangan Domestik Lion Air Pindah ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta
- Pendakian Gunung Semeru Direncanakan Dibuka Kembali
- Spot Foto Instagramable di Pinusia Park, dari Vertikal Garden hingga Forest View
- Festival Pokemon 2024 Digelar hingga Januari 2025, Sambut Libur Nataru
- Panduan Wisata Aman dan Nyaman di Pinusia Park
- Nikmati Piknik Romantis di Pinusia Park, Ada Paket Date Menarik
- Kawah Putih Bandung Punya Spot Instagramable Baru, Bisa Lihat Kebun Teh
- Pantai Lovina di Bali Akan Dikembangkan sebagai Wisata Berkualitas
- Rute Menuju Setu Sedong dari Kota Cirebon
- Setu Sedong Cirebon: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Gandeng Tahilalats, Taiwan Tourism Administration Hias 310 Mobil dan 10 Bus Bertema PariwisataTaiwan
- Wisata Alam Cipacet Sumedang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Kategori Tiket Masuk Garuda Indonesia Travel Festival 2024 di Istora Senayan