pesonadieng.com

Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar

Tempat wisata legendaris warga Jawa Timur yakni Taman Rekreasi Selecta ramai pengunjung.
Lihat Foto

BATU, - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu, Jawa Timur, memperkirakan pendapatan pajak daerah pada Desember 2024 mencapai Rp 25 miliar. Hal ini lebih tinggi dibandingkan pada bulan-bulan sebelumya berkat momen Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

Kepala Bapenda Kota Batu, M Nur Adhim mengatakan, penyumbang pajak daerah selama Desember 2024 mendatang diperkirakan didominasi pada tiga sektor yakni hotel, restoran (termasuk kafe atau horeka), dan hiburan.

Baca juga: 5 Wisata Waterpark di Batu, Rekomendasi Libur Nataru 2024

Hal ini karena diprediksi akan banyak wisatawan yang berkunjung pada musim liburan.

"Diperkirakan penyumbang terbanyak pajak hotel, restoran, dan hiburan sekitar 60 persen dari Rp 25 miliar. Ini nanti tren grafik kunjungannya bisa dilihat, pajak parkir di tempat wisata, pusat perbelanjaan itu juga ada pajaknya 10 persen," kata M Nur Adhim, Minggu (1/12/2024).

Baca juga:

Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur. / Nugraha Perdana Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur.

Selama bulan Desember 2025, pihaknya juga akan mengintensifkan pengawasan pendapatan pajak di tempat-tempat usaha.

Adhim berharap, para pengusaha tertib dalam memungut pajak dari konsumen.

"Nataru pajaknya dibayarkan pada awal Januari 2025, total Desember itu pendapatan dari pajak perkiraan Rp 20-25 miliar, biasanya kalau bulan-bulan biasa Rp 10 miliar, Rp 15 miliar," katanya.

Baca juga: Disparta Kota Batu Janji Beri Ruang Tampil bagi Kesenian Bantengan

Saat ini, di Kota Batu terdapat 121 tempat usaha yang sudah terpasang alat tapping box. Selain itu, pihaknya juga mengawasi 156 tempat penginapan.

"Pajak kita disumbang didominasi dari sektor wisata, vila yang masuk dalam tempat penginapan juga kita kenakan pajak 10 persen, jumlah tempat penginapan sebagai wajib pajak berjumlah 156 tempat usaha penginapan," katanya.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat