pesonadieng.com

- Libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Indonesia masih dalam periode musim hujan.

Musim hujan sering menjadi tantangan bagi kesehatan, terutama saat bepergian. Lingkungan seperti kabin pesawat, kereta api, atau bus yang tertutup, tingkat kelembapan tinggi, serta paparan berbagai patogen baru, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit.

Mengapa kita mudah sakit saat bepergian?

Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu kenapa kita mudah sakit saat sedang bepergian:

Lingkungan tertutup dan sirkulasi udara terbatas

Meskipun pesawat modern menggunakan filter HEPA yang mampu menyaring 99,97 persen partikel di udara, posisi duduk yang berdekatan mempermudah penyebaran virus dan bakteri.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

Hal serupa juga berlaku untuk moda transportasi lainnya, seperti bus dan kereta api, terutama yang hanya menggunakan pendingin udara biasa.

Stres perjalanan dan paparan patogen baru

Stres saat bepergian dapat melemahkan sistem imun. Selain itu, interaksi dengan orang dari berbagai daerah meningkatkan kemungkinan terpapar patogen yang belum dikenal oleh sistem kekebalan tubuh kita.

Cara cegah sakit saat bepergian

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama perjalanan musim dingin:

1. Cukupi vitamin D

Vitamin D yang dihasilkan tubuh dari paparan sinar matahari penting untuk mendukung fungsi sistem imun.

Baca juga: Cara Membuat Jus Kaya Vitamin C, Pakai Paprika Kuning

Pastikan tubuh mendapat asupan vitamin D yang cukup sebelum, selama, dan setelah perjalanan. Terlebih, saat musim hujan langit sering mendung, sehingga menghindari sinar matahari ke tubuh.

2. Duduk dekat jendela

Memilih kursi dekat jendela dapat mengurangi paparan terhadap orang yang berlalu-lalang, sehingga mengurangi risiko terkena patogen.

3. Minum teh jahe

Ganti kopi pagi Anda dengan teh jahe. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu melawan virus, meredakan gejala flu, dan mengurangi mual.

Dok. Freepik/jcomp Ilustrasi teh jahe.

4. Jaga kesehatan sebelum berangkat

Jangan tunggu sakit untuk mengonsumsi suplemen imun. Mulailah mengonsumsinya beberapa hari sebelum perjalanan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

5. Tambah asupan vitamin C

Karena tubuh tidak menyimpan vitamin C, konsumsilah makanan kaya vitamin C seperti jeruk, paprika merah, dan brokoli. Bawa juga suplemen vitamin C jika perlu.

6. Bawa pembersih antibakteri

Bakteri dan virus dapat bertahan di permukaan seperti meja lipat atau kantong kursi pesawat. Gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.

Baca juga: TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru

7. Vaksinasi sebelum bepergian

Musim hujan rawan flu. Pastikan Anda sudah menerima vaksin flu. Cek juga kebutuhan vaksin lainnya berdasarkan tujuan perjalanan Anda.