pesonadieng.com

Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca

Gunung Slamet di Jawa Tengah mengalami peningkatan aktivitas sejak Kamis (19/10/2023) dan statusnya naik, dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada.
Lihat Foto

- Pendaki yang hendak melakukan pendakian tektok (pendakian dalam satu hari tanpa bermalam) ke Gunung Slamet via Blambangan wajib mengetahui beberapa aturan yang berlaku.

"Sudah berlaku dari mulai buka pada bulan Agustus (8 Agustus 2024)," kata pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Blambangan, Saiful Amri saat konfirmasi, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?

Berikut aturan pendakian tektok ke Gunung Slamet via Blambangan:

Gunung Slamet terlihat dari Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 18 Oktober 2018. KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Gunung Slamet terlihat dari Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 18 Oktober 2018.

  1. Pendakian dilakukan minimal terdiri dari dua orang
  2. Pendaki melakukan registrasi di loket pendakian
  3. Batas maksimal registrasi pukul 00.00 WIB
  4. Mulai trekking pukul 23.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB
  5. Maksimal waktu check-out pukul 18.00 WIB
  6. Pendaki wajib membawa surat sehat
  7. Pendaki wajib membawa jas hujan dan perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  8. Pendaki wajib membawa nasi bungkus dan logistik lain
  9. Pendaki wajib membawa thermal blanket (selimut untuk melindungi tubuh dari udara dingin atau udara ekstrem)
  10. Pendaki wajib melapor ketika sudah turun di basecamp
  11. Jika cuaca buruk, pendakian harus dihentikan

Saiful mengatakan, sejak dibuka pada awal Agustus 2024, pendakian tektok di Gunung Slamet via Blambangan sampai akhir September 2024 terpantau banyak peminat.

"Untuk pendakian yang tektok, banyak peminatnya di awal buka sampai akhir September. Untuk saat ini (peminat pendakian tektok) sudah mulai menurun karena kondisi cuaca sudah memasuki musim hujan," katanya.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat