Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
![Reog Ponorogo](https://asset.kompas.com/crops/Qcn9eTgDhrSA6hfARCXYrbR-KRs=/6x0:800x529/1200x800/data/photo/2022/09/08/63196219761db.jpg)
- Pemerintah Indonesia mengusulkan reog ponorogo, kebaya, dan kolintang sebagai warisan budaya takbenda Indonesia ke UNESCO.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri secara virtual 19th Session of the Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage UNESCO (Sidang ke-19 Komite untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda) yang berlangsung di Paraguay.
"Dalam sidang ini, Indonesia mengusulkan tiga warisan budaya Indonesia yaitu reog ponorogo (kategori Urgent Safeguarding List) yang akan disidangkan tanggal 3 Desember 2024," kata Menteri Fadli Zon, dikutip lewat keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).
Baca juga:
- Pameran Keris Digelar di Museum Nasional Indonesia, Tepat 19 Tahun Keris Diakui UNESCO
- Ini 3 Warisan Budaya Tak Benda RI yang Akan Diajukan ke UNESCO
![Alat musik kolintang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.](https://asset.kompas.com/crops/akZ2kAQ37pHWRWcQlg7dWSf8gX0=/0x0:855x570/750x500/data/photo/2022/09/09/631ab9306eda5.jpeg)
Ia melanjutkan, kebaya juga akan diusulkan untuk nominasi multinasional kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity, yang akan disidangkan pada Rabu (4/12/2024) esok.
Selanjutnya ada kolintang yang diusulkan untuk kategori Extension Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity, yang akan disidangkan pada Kamis (5/12/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Fadli juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk turut serta dalam pencalonan anggota Komite Antar Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda di UNESCO periode 2026-2030.
Baca juga:
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Kota di Filipina, Iloilo Dinobatkan Sebagai Kota Gastronomi UNESCO
![Menteri Kebudyaan Fadli Zon saat menyampaikan pidato secara virtual dalam Sidang 19th Session of the Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage UNESCO atau Sidang ke-19 Komite untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang berlangsung dari Senin (2/12/2024) sampai Sabtu (7/12/2024) di Paraguay.](https://asset.kompas.com/crops/vnkTluGqly8kyDb9BykUMchJKFo=/0x111:4080x2831/750x500/data/photo/2024/12/03/674eb0d8b9341.jpeg)
"Warisan budaya takbenda bukan hanya peninggalan masa lalu, melainkan bukti ketangguhan dan persatuan manusia yang relevan dengan tantangan dunia modern, termasuk perubahan iklim, konflik, urbanisasi, dan kemajuan teknologi," ujar Fadli dalam sidang tahunan tersebut.
Adapun sampai saat ini Indonesia sudah mendaftarkan lebih dari 2.000 elemen dalam Inventarisasi Nasional Warisan Budaya Takbenda, serta 13 elemen dalam daftar UNESCO, dengan tambahan tiga elemen baru yang akan disahkan dalam sidang ini.
Sebagai informasi, Sidang 19th Session of the Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage berlangsung dari Senin (2/12/2024) sampai Sabtu (7/12/2024).
Sidang ini mempertemukan negara-negara anggota untuk membahas langkah-langkah pelindungan, promosi, dan pelestarian warisan budaya takbenda dunia, berdasarkan Konvensi 2003 UNESCO.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Immigration Lounge Buka di Mal Pesona Square Depok, Layani 100 Paspor
- Jadwal Libur Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah, Kurang dari Sebulan
- Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Hanya Diizinkan ke Pulau Rinca
- Berendam di Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang
- 7 Wisata Solo Raya yang Populer untuk Ide Liburan Panjang
- Merokok di Malioboro Akan Disidang di Tempat dan Denda Rp 7,5 Juta
- Sikka NTT Targetkan 60.000 Kunjungan Wisatawan Tahun 2025
- 7 Wisata Malang Raya Populer untuk Tahun Baru Imlek dan Libur Panjang
- 66 Orang Tewas akibat Kebakaran di Hotel di Turkiye
- Kawah Candradimuka Dieng: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Melihat Fenomena Alam Kawah Candradimuka di Dataran Tinggi Dieng
- Tanggal 27, 28, dan 29 Januari 2025 Libur Apa? Berikut Rinciannya
- Daya Tarik Wisata Terusan Panama dan Harga Tiket Masuknya
- Apa Itu Terusan Panama yang Ingin Direbut Presiden AS Donald Trump?
- Pengalaman Menginap di Hotel Bintang 4 di Garut, Dekat Mall dan Waterpark
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java