pesonadieng.com

Kampanye Bangga Berwisata di Indonesia, Cara Kemenpar Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Ilustrasi wisatawan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.
Lihat Foto

- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengintensifkan kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kampanye ini berfokus pada promosi destinasi lokal dengan hashtag #DiIndonesiaAja.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan target ambisius Kemenpar dalam kegiatan Pra-Rakornas Kementerian Pariwisata 2024 di Jakarta.

Baca juga: Kemenpar Targetkan 1,08 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara 2025

Target itu meliputi pergerakan wisatawan domestik sebanyak 1,08 miliar orang, kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 17–18 juta orang, kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,6 persen, dan devisa pariwisata mencapai 22,1–25,2 miliar dollar AS.

Untuk mencapai target tersebut, Kemenpar mendorong pemerintah daerah, industri, dan pihak terkait untuk berinovasi dalam menciptakan paket-paket wisata yang kreatif.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Paket ini diharapkan tidak hanya tersedia pada musim liburan besar, tetapi juga di saat low season, sehingga bisa mendorong pergerakan wisata secara merata sepanjang tahun.

Tourism 5.0

Kemenpar juga memanfaatkan teknologi dalam pengembangan pariwisata melalui konsep Tourism 5.0. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada situs resmi pariwisata Indonesia.Travel.

Baca juga: 5 Strategi Kemenpar Maksimalkan Pergerakan Wisatawan Saat Nataru

Langkah ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap destinasi wisata Indonesia, tetapi juga mengonversi pengunjung website menjadi wisatawan yang memilih paket-paket wisata dari mitra industri.

Peran event lokal dan potensi daerah

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menekankan pentingnya penyelenggaraan event yang menggali keunikan lokal dan memberdayakan masyarakat.

Penerbangan Lampion pada Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2024, Sabtu (24/8/2024)./ANGGARA WIKAN PRASETYA Penerbangan Lampion pada Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2024, Sabtu (24/8/2024).

Salah satu program unggulan adalah Karisma Event Nusantara (KEN), yang terdiri dari 110 kegiatan dari 38 provinsi. Kegiatan ini telah melalui kurasi oleh tim independen untuk memastikan daya tarik dan kualitasnya.

Selain itu, Kemenpar juga mendukung industri pariwisata untuk aktif melakukan bidding event MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) internasional agar lebih banyak acara bertaraf global dapat diselenggarakan di Indonesia.

Digitalisasi perizinan untuk dukung pariwisata

Kemenpar sedang mengembangkan digitalisasi proses perizinan untuk penyelenggaraan kegiatan pariwisata.

Program ini dimulai dari proyek percontohan untuk kegiatan nasional, namun akan diperluas ke acara berskala global.

Hal ini diharapkan dapat menyederhanakan proses administrasi dan meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional.

Baca juga: Kemenpar dan PT KAI Bikin Paket Wisata di Destinasi yang Dilewati Kereta Api

Dengan strategi ini, Kemenpar optimis pariwisata Indonesia akan terus berkembang, memberikan dampak ekonomi yang signifikan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Bangga Berwisata di Indonesia bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga wujud nyata dalam memajukan pariwisata nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat