Pendakian Gunung Semeru Direncanakan Dibuka Kembali
– Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tengah mempersiapkan pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur.
Adapun pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru memerlukan koordinasi dan persetujuan dari Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan.
Baca juga: Toilet di Ranu Kumbolo Diperbaiki, Pendakian Semeru Segera Buka?
"Memang benar akan dibuka, tetapi belum akan dibuka karena ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan sebelum pendakian Gunung Semeru secara resmi dibuka yaitu kesiapan teknis berupa kesiapan petugas dan sarana pendukung lainnya, serta nonteknis seperti kondisi alam," jelas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardani ketika dikonfirmasi , Sabtu (7/12/2024).
Terkait persiapan tersebut, Balai Besar TNBTS telah mengadakan rapat koordinasi pada Rabu (4/12/2024) lalu.
Rapat ini melibatkan berbagai pihak, seperti kepolisian, Dandim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Kepala Desa Ranupani, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga:
- Pembukaan Pendakian Gunung Semeru Masih Belum Pasti
- Gunung Semeru Erupsi 2 Kali Jumat Pagi, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Jarak Tertentu
"Tujuan rapat ini adalah memastikan ketika pendakian dibuka, dapat tercipta situasi zero accident (nol kecelakaan) dan zero waste sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak," tambah Septi.
Adapun harga tiket pendakian nantinya akan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024. Untuk kawasan wisata Gunung Semeru dan sekitarnya, tarif akan mengacu pada kategori Kelas II.
Baca juga: Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak Buru-buru Dibuka
Septi menyampaikan, informasi lebih rinci tentang tarif resmi dan persyaratan pendakian akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman pembukaan pendakian.
Sebelumnya dilaporkan , Sabtu (20/7/2024), pendakian Gunung Semeru sudah ditutup selama tiga tahun, tepatnya sejak akhir tahun 2021.
Pada waktu itu, status Gunung Semeru naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Fakta Frontier Airlines yang Usir Khabib, Maskapai Paling Banyak Dikomplain di AS
- Desember-Januari, Waktu yang Pas untuk Nikmati Cerahnya Hong Kong
- Kasus Khabib Diusir dari Frontier Airlines, Ini 7 Alasan Penumpang Diturunkan dari Pesawat
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Frontier, Duduk Dekat Pintu Darurat
- 10 Tempat Wisata di Garut, dari Pantai hingga Gunung
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Festival Pokemon 2024 Digelar hingga Januari 2025, Sambut Libur Nataru
- Kawah Putih Bandung Punya Spot Instagramable Baru, Bisa Lihat Kebun Teh
- Pantai Lovina di Bali Akan Dikembangkan sebagai Wisata Berkualitas
- Banjir Sukabumi Terparah 10 Tahun Terakhir, Jalur ke Geopark Ciletuh Masih Bisa Dilalui
- Kafe di Korea Selatan Ini Punya Pemandangan ke Arah Korea Utara