15 Wisata Keluarga di Yogyakarta Selama Nataru, Alam hingga Buatan
- Yogyakarta memang selalu menjadi destinasi wisata favorit keluarga yang menawarkan keberagaman pengalaman liburan.
Setiap sudut kota penuh warna ini menyimpan cerita dan petualangan yang siap memanjakan setiap anggota keluarga.
Musim liburan Natal dan Tahun Baru merupakan momen tepat untuk menjelajahi keindahan Yogyakarta bersama orang tercinta.
Kota istimewa ini menghadirkan ragam pilihan wisata mulai dari wahana permainan, destinasi alam, hingga tempat bersejarah yang mengedukasi.
1. Desa Wisata Sosromenduran
Desa wisata yang kerap dijuluki "kampung turis" ini terletak di pusat kota, tepatnya di samping kawasan Malioboro dan dekat dengan Stasiun Tugu.
Keberadaan lokasi yang strategis memudahkan pengunjung untuk menjelajahi pusat kebudayaan dan aktivitas warga setempat.
Pengunjung bisa bertemu dengan seniman seperti Pak Pong, seorang perajin barongsai berusia 73 tahun, atau menikmati suasana khas dengan naik becak menyusuri kampung.
2. Obelix Hills
Wisata alam di Yogyakarta dengan suhu yang sejuk ini berlokasi di kawasan perbukitan dengan pemandangan memukau. Tersedia 30 spot foto menarik yang bisa dinikmati pengunjung dengan latar pegunungan yang menakjubkan.
Harga tiket masuk relatif terjangkau, yakni Rp 15.000 per orang untuk hari biasa dan Rp 20.000 untuk akhir pekan. Pengunjung bisa menikmati suasana berbeda antara siang dan malam hari, dengan lampu-lampu indah yang menghiasi berbagai sudut lokasi.
3. Geblek Menoreh View
Wisata alam ini memanjakan pengunjung dengan panorama sawah yang indah dan suasana pedesaan autentik.
Lokasi wisata dilengkapi dengan angkringan khas Yogyakarta yang menyediakan berbagai hidangan dengan kisaran harga mulai Rp 1.000 hingga Rp 8.000.
Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam sambil mencicipi kuliner lokal dengan suasana pedesaan yang menyegarkan. Jam operasional wisata ini berlangsung dari pagi pukul 07.00 WIB hingga malam pukul 19.00 WIB.
4. MuseumKu Gerabah
Galeri seni bertema gerabah yang berlokasi di Kajen, Bangunjiwo, Kabupaten Bantul ini menawarkan pengalaman unik bagi pencinta seni dan budaya.
Dibangun oleh mendiang Timbul Raharjo, seorang seniman asal Kasongan, museum ini memamerkan sekitar 80 hingga 100 benda koleksi gerabah dan karya seni.
Pengunjung bisa menjumpai kerajinan khas seperti replika kuda dan singa berbahan alumunium dan stainless steel, serta menikmati berbagai spot foto Instagramable.
Terkini Lainnya
- Fakta Frontier Airlines yang Usir Khabib, Maskapai Paling Banyak Dikomplain di AS
- Desember-Januari, Waktu yang Pas untuk Nikmati Cerahnya Hong Kong
- Kasus Khabib Diusir dari Frontier Airlines, Ini 7 Alasan Penumpang Diturunkan dari Pesawat
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Frontier, Duduk Dekat Pintu Darurat
- 10 Tempat Wisata di Garut, dari Pantai hingga Gunung
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang
- Hotel Swiss-Belinn Indramayu Dibuka, Tarif Menginap mulai Rp 628.000
- Demonstran Anti-Pariwisata Hancurkan Ratusan Kursi Berjemur di Tenerife Spanyol
- Momen Langka, Kota Shimla di India Diselimuti Salju di Awal Desember
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel