pesonadieng.com

JAKARTA, - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menyepakati kerja sama dengan PT Plataran Boga Rasa untuk membangun venue dan restoran mewah di Nusa Dua, Bali.

Rencana ini ditandai dengan penandatanganan awal kerja sama untuk pengembangan lahan lot SW7 di kawasan The Nusa Dua, Bali, pada Kamis (12/12/2024) di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta.

"Kerja sama ini mencerminkan komitmen ITDC untuk mengembangkan The Nusa Dua sebagai destinasi kelas dunia yang mengedepankan keindahan budaya Indonesia," kata Direktur Utama ITDC Ari Respati di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Baca juga: Daftar 15 Hotel Tebaik di Bali Versi CN Traveller, Ada yang Harganya Rp 30 Juta

Ia yakin, dengan pengalaman Plataran di sektor pariwisata dan kuliner, hal ini akan memperkuat daya tarik The Nusa Dua bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Plataran, Yozua Makes, mengatakan bahwa proyek pembangunan venue dan restoran di The Nusa Dua, Bali, ini tidak hanya akan menjadi destinasi premium tingkat dunia.

Namun, juga akan menjadi pusat kegiatan untuk acara eksklusif dan kenegaraan yang mengusung konsep heritage dining dan intimate MICE venue.

Baca juga: Australia Peringatkan Warganya untuk Tidak ke Bali, Kenapa?

Konsepnya membawa semangat budaya Indonesia ke panggung internasional.

"Bukan saja untuk tempat dining, tetapi akan jadi tempat venue. Venue Plataran itu seperti G20, ASEAN, semuanya memang sudah diakui," katanya Yozua, Kamis.

Selain itu, tambahnya, aspek yang ingin ditonjolkan yaitu makanannya.

Rencananya, makanan yang disajikan ialah makanan khas Indonesia yang dilengkapi dengan makanan internasional.

"Konsep restorannya ialah budaya Indonesia, tetapi dengan spesialisasi untuk event internasional," katanya.

Baca juga: Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Venue dan dining seluas 4.000 meter persegi di The Nusa Dua, Bali, ini direncanakan akan dilakukan groundbreaking pada semester I-2025, dan ditargetkan beroperasi pada akhir 2025.

Adapun bentuk kerja sama yang terjalin yaitu long list selama 50 tahun dan menerapkan komponen bagi hasil.

"Kawasan The Nusa Dua, Bali, dipilih karena dinilai tepat secara komersial, khususnya untuk restoran," kata Ari.

Baca juga: Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Ari menambahkan, melalui kerja sama ini, ITDC dan PT Plataran Boga Rasa optimis Lot SW7 akan menjadi ikon baru di The Nusa Dua, yang memadukan keindahan dan kemewahan.

Serta, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi pariwisata Indonesia, khususnya di Bali.

"Kita dengan tempat yang seperti itu, biasanya menyerap lapangan pekerjaan sekitar 200 hingga 300 orang," pungkas Ari.

Baca juga: Menpar Sebut Bali Bukan Terlalu Padat, tetapi Persebaran Wisatawan yang Tidak Merata