Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya
TASIKMALAYA, - Peninggalan zaman purba mudah ditemukan di sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Peninggalan tersebut, salah satunya jasper atau batu merah berukuran besar yang terlempar akibat letusan gunung zaman purba. Batu ini bisa ditemukan di sungai di Kecamatan Pancatengah.
Baca juga: 4 Waterpark di Tasikmalaya, Harga Tiket Masuk Mulai Rp 10.000
Namun, beberapa lokasi tersebut belum begitu dikenal lantaran aksesnya yang belum optimal.
Pemerintah daerah pun terus berupaya meningkatkan status lokasi tersebut menjadi destinasi wisata bertaraf nasional lewat pembentukan Geopark Galunggung.
"Betul, saat ini kami sudah mendata seluruh tempat yang masuk kategori geoheritage di Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Siliwangi (Unsil). Percepatan penetapan Geopark Galunggung pun prosesnya sudah di provinsi dan menunggu persetujuan pemerintah pusat saat ini," jelas Sekretaris Tim Percepatan Geopark Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Ajat Sudrajat kepada , Jumat (13/12/2024).
Dodi menambahkan, selama ini wisatawan nusantara hanya mengenal Gunung Galunggung yang terseohor dengan pemandian air panasnya. Padahal, terdapat tempat wisata lainnya yang berdaya tarik sejarah zaman purba.
Baca juga: Rasakan Kolam Ombak di Taman Rekreasi Air di Tasikmalaya Ini
"Sesuai pendataan, misalnya, lokasi wisata peninggalan zaman purba di Tasikmalaya seperti hamparan batu jasper di Cikatomas dan Pancatengah, Goa Malawang di Karangnunggal, dan Tonjong Canyon di Cipatujah belum begitu dikenal turis. Padahal, lokasinya tak kalah dengan keindahan alam seperti di Bali dan Lombok," jelas Dodi.
Dodi menuturkan, jasper adalah batu besar di sepanjang sungai. Warnanya merah karena merupakan endapan magma gunung api purba.
Ciri fisik jasper sangat keras dengan indeks tujuh skala Mohs atau dua tingkat di bawah permata.
"Tekstur batuan ini cenderung halus dan mengilap. Di beberapa batuan juga terlihat cangkang kerang sebagai bukti bahwa dulu pernah ada hewan laut yang tinggal di sekitar wilayah tersebut," ujar Dodi.
Kemudian, ada Tonjong Canyon atau bebatuan purba yang menjadi daya tarik wisatawan di Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Tasikmalaya untuk Libur Akhir Tahun 2023
Terkini Lainnya
- Fakta Frontier Airlines yang Usir Khabib, Maskapai Paling Banyak Dikomplain di AS
- Desember-Januari, Waktu yang Pas untuk Nikmati Cerahnya Hong Kong
- Kasus Khabib Diusir dari Frontier Airlines, Ini 7 Alasan Penumpang Diturunkan dari Pesawat
- Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Frontier, Duduk Dekat Pintu Darurat
- 10 Tempat Wisata di Garut, dari Pantai hingga Gunung
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif