pesonadieng.com

MALANG, - Pengelola hotel di Kota Malang, Jawa Timur, selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) bisa tersenyum. Reservasi calon tamu yang akan menginap pada Selasa (31/12/2024) atau hari pergantian tahun saat ini sudah mencapai 80 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, calon tamu hotel yang sudah reservasi rata-rata didominasi dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Selain itu, juga ada dari Bali, Sumatra, dan Kalimantan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Hawai Waterpark Malang Saat Natal dan Tahun Baru 2025

Kondisi ini juga belum ditambah dengan kedatangan tamu secara langsung atau on the spot nantinya.

"Target kami memang 80 persen untuk rata-rata okupansi Kota Malang, harapannya setidaknya ada di 90 persen, namun tidak menutup kemungkinan di beberapa hotel nantinya bisa mencapai 100 persen," kata Agoes, Minggu (29/12/2024).

Pada momen libur Nataru ini rata-rata hotel di Kota Malang telah menyiapkan acara hiburan saat malam pergantian tahun.

"Rata-rata hotel bintang itu menyiapkan acara penyambutan tahun baru, seperti gala dinner, live music," ujarnya.

Baca juga:

• Harga Tiket Masuk Coban Rondo Malang Selama Natal dan Tahun Baru 2025
• 10 Air Terjun di Malang untuk Libur Nataru, Keindahan yang Menyejukkan

DOK.SHUTTERSTOCK/Kanyapak Lim Ilustrasi hotel atau penginapan.

Sementara itu, rata-rata tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi selama libur Natal 2024 lalu hingga saat ini sekitar 80 persen. Kondisi ini dirasakan di berbagai hotel berbintang dari satu sampai lima. Rata-rata tamu yang menginap selama dua hari.

Adanya kegiatan Haul Akbar dan Harla Pondok Pesantren Darul Hadits Alfaqihiyyah Ahlussunnah Wal Jama'ah pada Sabtu (28/12/2024) dan Minggu (29/12/2024) juga memengaruhi okupansi yang ada. Ada sekitar ratusan ribu orang yang mengikuti kegiatan ini.

"Ada beberapa hotel yang 100 persen, di daerah yang dekat dengan venue-nya Haul Akbar, yang datang bus-bus itu. Seperti Hotel Aliante, Hotel Pelangi, Hotel Riche, Hotel Montana, Hotel Tychi, Hotel Whiz Prime dan lainnya," jelasnya.

Baca juga: 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif

Menurutnya, animo tamu untuk menginap tidak surut meskipun pada libur Nataru ini terdapat jeda hari aktif kerja. Hal ini karena dipengaruhi juga momen libur sekolah yang panjang.

Saat libur Nataru ini rata-rata hotel meningkatkan harga. Menurutnya, kondisi ini wajar untuk menggantikan momen low season sebelumnya.

"Justru kebanyakan ketika ramai seperti ini menaikkan harga, tetapi tidak sampai melebihi publish rate. Jadi harga yang di brosur, kalau jualan kan di bawah, tetapi pas ramai dijual penuh, dan kalau tidak ramai dijual harga khusus," terangnya.

Baca juga: