Kisah Penerbangan Pertama Belanda-Jakarta dari KLM 100 Tahun Lalu
- Maskapai penerbangan KLM melakukan penerbangan pertama dari Amsterdam, Belanda, ke Batavia (Jakarta) 100 tahun lalu. Tepatnya tahun 1924.
Dilansir dari laman resminya, Kamis (9/1/2025), penerbangan uji coba antar-benua tersebut diprakarsai oleh Comité Vliegtocht Nederland-Indië (Komite Penerbangan Hindia Belanda).
Baca juga: KLM Layani Penerbangan dari Jakarta dan Kuala Lumpur per 31 Oktober
"Cerita tentang penerbangan pertama ini sangat menarik, dengan tiga awak yang menjalani petualangan luar biasa ke tempat-tempat yang jarang dijangkau orang," kata COO KLM, Maarten Stienen lewat e-mail kepada , Kamis (26/12/2024).
Penerbangan tersebut menggunakan armada Fokker F-VII bermesin tunggal. Tujuannya untuk memperlihatkan bahwa Eropa dan Asia bisa terhubung dengan aman lewat udara.
Stienen menuturkan, pada tahun 1920-an, perjalanan menggunakan kapal dari Belanda ke Indonesia memakan waktu sekitar empat minggu.
Oleh sebab itu, upaya mempercepat durasi perjalanan antar-kedua negara menarik perhatian besar, khususnya dari kalangan pebisnis.
Baca juga:
- Maskapai Belanda KLM Berencana Layani Penerbangan ke Bali
- Kisah Pesawat KLM Rute Pertama Belanda-Jakarta, Dulu Menempuh 55 Hari
Mendarat darurat di Bulgaria
Penerbangan tersebut, ujar Stienen, berlangsung selama 55 hari dengan total waktu terbang 127 jam.
Penerbangan ini dianggap sukses karena berhasil membuktikan bahwa penerbangan penumpang antara Belanda dan Indonesia memungkinkan.
"Dan, ya, setelah 2,5 hari terbang, pesawat melakukan pendaratan darurat di Bulgaria untuk perbaikan," tutur Stienen.
Pesawat pun terpaksa berhenti di Bulgaria selama sebulan. Sebab, suku cadang harus diangkut ke Bulgaria dengan kereta.
Setelahnya, pesawat melanjutkan perjalanannya dan menyelesaikan penerbangan tersebut.
Baca juga:
- Yuk, Mampir Pameran Ulang Tahun KLM ke-100 di Jakarta
- KLM Pindah ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Penerbangan Belanda-Indonesia saat ini
"Setelah penerbangan pertama ke Jakarta 100 tahun yang lalu, kami terus melakukan penerbangan terjadwal sejak tahun 1930, meskipun sempat terganggu selama Perang Dunia II," ucap Stienen.
Tidak hanya itu, sejak tahun 1988, KLM juga mengoperasikan penerbangan dari Belanda ke Denpasar, Bali.
Terkini Lainnya
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Bali Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Harga dan Aktivitas di Demaji Melon Garden, Surga Petik Melon di Purworejo
- Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula
- Demaji Melon Garden, Wisata Baru yang Seru untuk Keluarga di Purworejo
- 3 Pilihan Penginapan di Sekitar Pantai Ora, Maluku
- Wamenekraf Irene Sebut Bandung Kota Kreatif Berskala Internasional
- Pantai Ora di Maluku, Surga Tersembunyi yang Memukau
- Kalah dari Malaysia di Peringkat 12, Paspor Indonesia Masih Peringkat 66 Dunia
- 10 Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Paling Tepat Waktu Dunia 2024 versi Cirium, Indonesia Air Asia Peringkat 8
- 10 Maskapai Paling Tepat Waktu Se-Asia Pasifik 2024, Ada Garuda Indonesia
- Daftar 20 Paspor Terkuat di Dunia 2025, Indonesia Nomor Berapa?
- Rute Menuju ke Pantai Kelingking Bali