Jalan Baru Clongop di Gunungkidul Kini Jadi Spot Wisata
- Jalan baru Clongop yang menghubungkan Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, dan Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah selesai dibangun dan bisa dilalui.
Jalan yang dulunya dikenal sebagai tanjakan terjal atau turunan curam yang mengerikan itu pun kini sudah lebih luas dan aman dilalui usai pembangunan dari Pemda DIY.
menjajal sendiri melewati jalur baru ini pada Selasa (7/1/2025). Saat itu, ternyata jalur sudah dibuka untuk umum.
Baca juga: Masih Dibangun, Padukuhan Wotawati di Gunungkidul Belum Buka untuk Wisata
Menurut pengamatan, sudah banyak kendaraan melintasi jalur baru ini, mulai dari sepeda motor hingga mobil.
Jalur baru Clongop ini pun memudahkan masyarakat dari Gedangsari yang ingin ke Klaten, dan sebaliknya, tanpa memutar melalui Bukit Bintang atau Sambeng.
Jadi tempat wisata
Meski merupakan jalan umum, Tanjakan Clongop kini juga dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat wisata.
Itu karena pemandangan yang tersaji di sana begitu indah, terutama dari arah atas atau Gedangsari menuju Klaten.
Baca juga: Nuansa Kerajaan Masa Lalu di Padukuhan Wotawati Gunungkidul
Pemandangan ke arah bawah terlihat begitu indah. Satu hal yang istimewa adalah, saat cuaca cerah Gunung Merapi dan Merbabu akan terlihat jelas menghiasi ujung cakrawala utara.
Keindahan panorama itu pun membuat banyak orang yang berhenti, lalu mengabadikannya melalui layar smartphone.
Banyak pula goweser yang ingin menjajal jalur baru ini sambil sesekali berhenti lalu berfoto di tengah jalan dengan latar belakang Gunung Merapi.
"Keren banget jalan barunya. Pemandangannya bagus banget," kata seorang pegowes bernama Andi asal Klaten kepada , Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Wisata Pantai di Gunungkidul Sudah Bisa Pakai E-Ticketing
Meski begitu, pengunjung yang berfoto di tengah jalan harus tetap berhati-hati karena jalan ini dilalui kendaraan.
Terkini Lainnya
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Bali Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Harga dan Aktivitas di Demaji Melon Garden, Surga Petik Melon di Purworejo
- Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula
- Demaji Melon Garden, Wisata Baru yang Seru untuk Keluarga di Purworejo
- 3 Pilihan Penginapan di Sekitar Pantai Ora, Maluku
- Kalah dari Malaysia di Peringkat 12, Paspor Indonesia Masih Peringkat 66 Dunia
- 10 Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Paling Tepat Waktu Dunia 2024 versi Cirium, Indonesia Air Asia Peringkat 8
- 10 Maskapai Paling Tepat Waktu Se-Asia Pasifik 2024, Ada Garuda Indonesia
- Daftar 20 Paspor Terkuat di Dunia 2025, Indonesia Nomor Berapa?
- Rute Menuju ke Pantai Kelingking Bali