Serunya Naik Perahu Wisata di Bukit Cinta Rawa Pening
UNGARAN, - Puluhan perahu wisata terparkir rapi di dermaga Bukit Cinta Rawa Pening Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Ada juga rombongan wisatawan dari berbagai kelompok datang di obyek wisata tersebut.
Mereka terlihat berbincang dengan perahu wisata. Alserino, seorang operator perahu wisata, mengatakan tarif perahu wisata sebesar Rp 125.000 untuk 30 menit waktu sewa.
"Satu perahu wisata, maksimal isinya lima orang. Penumpang wajib mengenakan pelampung demi keamanan," ujarnya, Sabtu (11/1/2025).
Baca juga: Paket Wisata Desa Asinan, Membuat Perahu hingga Menggoreng Kerupuk di Pinggir Rawa Pening
Dengan waktu 30 menit, penumpang yang berangkat dari Dermaga Bukit Cinta, akan diajak berkeliling ke tengah Rawa Pening. Selain itu, bisa juga menikmati kuliner yang ada di rumah makan apung.
Dari tengah Rawa Pening, pemandangan yang menakjubkan akan menyapa wisatawan. Mulai dari perairan yang luas hingga hamparan perbukitan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Berbagai gunung pun terlihat di kejauhan, mulai dari Gunung Gajah, Gunung Telomoyo, hingga Gunung Merbabu.
"Wisatawan senang diajak seru-seruan di tengah rawa. Apalagi bagi yang baru pertama kali naik perahu disini, namun tetap aman karena airnya terhitung tenang," kata Alserino.
Alserino sendiri menjadi operator perahu wisata hanya setiap hari libur. Karena sehari-hari dia masih bersekolah, kelas XII.
Baca juga: Penambahan Wahana Air di Bukit Cinta Rawa Pening, Ada Jetsky
"Saya menggantikan bapak menjadi operator, hasilnya lumayan. Tapi nariknya bergiliran dengan operator lain, sehari bisa dua hingga tiga kali penumpang wisata," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati mengatakan, perahu wisata merupakan salah satu fasilitas unggulan di Bukit Cinta.
"Banyak wisatawan yang mencoba perahu wisata karena ingin merasakan pengalaman berbeda saat berkunjung ke Bukit Cinta," ungkapnya.
Menurut Wiwin, Pemkab Semarang terus menambah fasilitas di Bukit Cinta untuk memanjakan wisatawan.
Selain Dermaga Bukit Cinta yang telah selesai direvitalisasi, ada juga kafe, pusat kuliner dan jajanan khas Rawa Pening, pusat ekonomi kreatif dengan kerajinan eceng gondok, dan pembenahan sektor wisata alam di sekitar Bukit Cinta.
Baca juga: Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip
Seorang wisatawan, Andi Ariyanto mengatakan datang ke Bukit Cinta karena ingin naik perahu wisata. "Awalnya memang agak takut, tapi diminta pakai pelampung sehingga aman. Ini baru pertama kali naik perahu wisata di Bukit Cinta," ujarnya.
"Seru juga sih, apalagi pas ada angin di tengah rawa, seperti terombang-ambing tapi aman. Apalagi tadi tidak terlalu banyak eceng gondok sehingga rawanya terlihat bersih," kata Andi.
Terkini Lainnya
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Bali Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Harga dan Aktivitas di Demaji Melon Garden, Surga Petik Melon di Purworejo
- Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula
- Demaji Melon Garden, Wisata Baru yang Seru untuk Keluarga di Purworejo
- 3 Pilihan Penginapan di Sekitar Pantai Ora, Maluku
- Wamenekraf Irene Sebut Bandung Kota Kreatif Berskala Internasional
- Pantai Ora di Maluku, Surga Tersembunyi yang Memukau
- Mengenang Seniman Hardi lewat Pameran Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001
- 15 Pantai di Maluku yang Wajib Dikunjungi, Punya Pesona Menawan
- Cara Naik Ojek Motor Online dari Bandara Soekarno-Hatta
- Apa Bedanya Umrah Reguler dan Umrah Plus?
- Awal Tahun 2025 Jadi Puncak Umrah, Apa Alasannya?
- Kebun Kelengkeng Berkonsep Agrowisata di Kebumen, Pas untuk Melepas Penat
- Ada 14.169 Penumpang yang Naik dan Turun di Pelabuhan Labuan Bajo Selama Nataru
- Rute ke Kembanglangit Park Batang
- Panduan Menghadapi Kebakaran Hutan, Seperti di Los Angeles