Wamenekraf Irene Sebut Bandung Kota Kreatif Berskala Internasional
- Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar meyakini Kota Bandung, Jawa Barat, sudah menjadi kota kreatif.
Hal itu, menurutnya, terlihat dari beberapa ruang kreatif yang tumbuh dan terus meramu ekosistem kreatif dengan banyak talenta yang mampu bersaing di kancah internasional.
Baca juga:
- 6 Destinasi Liburan Imlek di Bandung untuk Menyambut Tahun Baru Meriah
- 7 Ide Liburan di Bandung, Manfaatkan Tanggal Merah Januari 2025
"Kita harus apresiasi juga konsep dari Bandung City of Design yang terus berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif dari skala lokal menjadi regional menuju nasional sampai ke tingkat internasional,” ujar Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran resmi, Minggu (12/1/2025).
Irene menambahkan dasar dari ekonomi kreatif ialah budaya, dan Indonesia merupakan negara yang kaya akan pengembangan budayanya.
Seperti halnya Kota Bandung yang menjadi Kota Kreatif sejak tahun 2017, dan diakui UNESCO untuk Design Thinking for Government.
Irene juga menilai Kota Bandung selama ini terus menebar inspirasi dan mendorong dampak berkelanjutan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
“Saya melihat sudah ada spirit kolaborasi di Kota Bandung. Dari sini, kita akan lihat seperti apa roadmap untuk bantu pengembangan ekonomi kreatif ke tiap daerah," katanya.
Baca juga:
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- 15 Wisata Alam di Bandung Saat Nataru, Cocok untuk Healing
Lebih lanjut, Wamenekraf juga mengapresiasi The Hallway Space dan Tab Space, yang mana telah menjadi ruang kreatif multifungsi sehingga produk ekraf lebih mudah dijangkau semua kalangan.
“Di Bandung, kita bisa cari kuliner, produk fesyen lokal, dan hidden gem dalam ruang kreatif yang sudah terkonsep. Beberapa pejuang ekraf dari Bandung sudah go international," kata Irene.
Katanya, perlu pola pikir dan daya juang yang terus diasah, serta berkolaborasi dengan pembuat konten supaya produk lokal makin banyak dikenal dan dibeli.
Baca juga:
- Kawah Putih Bandung Punya Spot Instagramable Baru, Bisa Lihat Kebun Teh
- Melihat Panorama Sambil Berfoto Instagenik di Sarae Hills Lembang Bandung
Tidak hanya itu, tambah Irene, potensi Kota Bandung sebagai Kota Kreatif bisa dilihat dari ekosistem ekonomi kreatif yang menjelma sebagai laboratorium ekspresi.
Hal ini dapat dilihat dari banyak perguruan tinggi yang juga punya publikasi event reguler dan ruang kreatif. Hal itu membuat asosiasi profesi bisa mendata penyebaran sektor ekraf dan kontribusinya terhadap ekonomi daerah.
Terkini Lainnya
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Bali Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Harga dan Aktivitas di Demaji Melon Garden, Surga Petik Melon di Purworejo
- Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula
- Demaji Melon Garden, Wisata Baru yang Seru untuk Keluarga di Purworejo
- 3 Pilihan Penginapan di Sekitar Pantai Ora, Maluku
- Wamenekraf Irene Sebut Bandung Kota Kreatif Berskala Internasional
- Pantai Ora di Maluku, Surga Tersembunyi yang Memukau
- Mengenang Seniman Hardi lewat Pameran Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001
- 15 Pantai di Maluku yang Wajib Dikunjungi, Punya Pesona Menawan
- Cara Naik Ojek Motor Online dari Bandara Soekarno-Hatta
- Cara Naik Ojek Motor Online dari Bandara Soekarno-Hatta
- Serunya Naik Perahu Wisata di Bukit Cinta Rawa Pening
- Perbedaan Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda, Tak Hanya Biaya
- Mengenang Seniman Hardi lewat Pameran Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001
- Pantai Ora di Maluku, Surga Tersembunyi yang Memukau