pesonadieng.com

4 Tempat Wisata di Kepulauan Riau untuk Isi Libur Imlek

Vihara Dharma Sasana di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Lihat Foto

Perayaan Imlek dari tahun ke tahun tak pernah redup di Provinsi Kepulauan Riau.

Sejumlah rumah ibadah masyarakat China yang berusia ratusan tahun berlokasi di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Tanjung Pinang.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Imlek di Singkawang, Kota Seribu Kelenteng

Rumah-rumah ibadah umat Buddha dan Konghucu di Kepulauan Riau juga selalu ramai dikunjungi tiap libur Imlek.

 merangkum empat tempat wisata religi dan wisata alam di Kepulauan Riau yang bisa kamu kunjungi saat libur Imlek berikut ini.

Tempat wisata di Riau untuk mengisi libur Imlek

1. Vihara Dharma Sasana

Vihara Dharma Sasana yang berlokasi di Kelurahan Senggarang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, ini selalu ramai dikunjungi saat libur Imlek dari tahun ke tahun.

Vihara Dharma Sasana terbuka untuk umum. Pengunjung tak perlu membayar tiket masuk dalam vihara.

Dikutip dari Antara, Selasa (14/1/2025), Vihara Dharma Sasana dibangun sekitar abad ke-18 dan diyakini sebagai vihara tertua di Tanjung Pinang. Saat ini usianya mencapai lebih dari 300 tahun.

Kompleks wihara ini memiliki empat bangunan utama, terdiri dari tiga kelenteng bangunan lama dan satu bangunan baru yakni Vihara Dharma Sasana.

Seperti vihara lainnya, Vihara Dharma Sasana juga menampilkan arsitektur khas China dengan tambahan ornamen Imlek bercorak serba merah.

Baca juga: Panduan Jalan Kaki Menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin Tanah Abang

2. Vihara Patung Seribu

Vihara Ksitigarbha Budhisattva atau yang dikenal dengan nama Vihara Patung Seribu.KOMPAS.COM/AMBAR NADIA Vihara Ksitigarbha Budhisattva atau yang dikenal dengan nama Vihara Patung Seribu.

Sebutan Vihara Patung Seribu menggambarkan daya tarik tempat ibadah di Kepulauan Riau ini.

Total 580 patung berjejer di wihara yang dikenal dengan nama Vihara Ksitigarbha Bodhisattva tersebut. Itu sebabnya, tempat ini dikenal dengan sebutan patung seribu.

 melaporkan, Sabtu (10/6/2023), tinggi patung di vihara ini berkisar 1,7 meter sampai dua meter. Patung dan ornamennya pun didatangkan langsung dari China.

Selain tempat ibadah, wihara ini juga resmi dibuka sebagai tempat wisata untuk umum sejak Februari 2017.

Pengunjung wajib membeli tiket masuk seharga mulai Rp 5.000 untuk wisatawan lokal dan mulai Rp 30.000 untuk wisatawan mancanegara.

Baca juga: 10 Kuliner Khas Tanjung Pinang yang Wajib Dicoba

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat