Italia Berencana Perketat Wisatawan Saat Mengulas Tempat Wisata, Restoran, dan Hotel

- Pemerintah Italia sedang mempertimbangkan undang-undang baru yang dapat membuat ulasan buruk atau aduan terhadap fasilitas pariwisata menjadi lebih sulit.
Jika disetujui oleh parlemen, undang-undang ini akan mewajibkan situs ulasan perjalanan, seperti Tripadvisor, untuk memverifikasi bahwa pengulas benar-benar telah mengunjungi tempat yang mereka ulas dan tidak menerima bayaran untuk memberikan ulasan positif.
Menurut rancangan undang-undang tersebut, setiap ulasan harus diverifikasi menggunakan identitas resmi dan pengulas harus membuktikan bahwa mereka telah berada di lokasi dalam waktu dua minggu sebelum memberikan ulasan.
Baca juga: Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
Undang-undang ini bertujuan untuk mengurangi persaingan tidak adil, mengungkap iklan tersembunyi, dan memberantas penipuan.
“Hari ini menandai langkah penting untuk melindungi bisnis kami,” ujar Menteri Pariwisata Italia, Daniela Santanchè, saat memperkenalkan rancangan undang-undang ini.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Ia menambahkan bahwa intervensi regulasi ini akan menjamin ulasan yang sering menjadi faktor utama dalam memutuskan pemesanan hotel atau restoran bersifat jujur.
Dengan begitu, undang-undang ini diharapkan dapat melindungi lapangan kerja sekaligus meningkatkan kualitas pariwisata.
Dampak terhadap cara penulisan ulasan
Rancangan undang-undang ini juga mencakup aturan terkait hak balasan dan permintaan penghapusan ulasan buruk oleh hotel atau restoran.
Bahkan, entitas pariwisata dapat meminta penghapusan ulasan buruk, meskipun kenyataan, setelah dua tahun jika masalah yang diulas telah terbukti diselesaikan.
Baca juga: Air Mancur Trevi di Italia Buka Lagi Usai Renovasi, Sambut Tahun Yubileum Suci 2025
Selain itu, undang-undang ini akan melarang pembayaran untuk menulis ulasan positif atau menawarkan insentif seperti diskon kepada pengulas, sebagaimana diatur oleh Otoritas Regulasi Komunikasi Italia, yang akan bertugas mengawasi penerapan peraturan ini.
Kritik dan harapan dari berbagai pihak
Meskipun menjadi undang-undang pertama di Eropa yang mengatur hal ini, beberapa pihak merasa rancangan ini masih kurang memadai.
Confescercenti Nazionale, sebuah asosiasi yang mewakili entitas pariwisata kecil, menyatakan bahwa aturan ini tidak cukup untuk secara efektif mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah di Italia.

Sementara itu, Assoutenti, asosiasi organisasi nonprofit Italia, menyoroti bahwa aturan ini juga perlu mencakup ulasan di media sosial.
“Setiap langkah yang menjamin transparansi lebih besar bagi konsumen dalam memilih produk dan layanan sangat kami sambut,” kata asosiasi ini.
Namun, mereka menekankan pentingnya mengatur konten dari influencer yang sering kali didasarkan pada perjanjian komersial atau pemberian hadiah yang tidak selalu jelas bagi publik.
Baca juga: Terowongan Mont Blanc yang Hubungkan Perancis dan Italia Kembali Dibuka
Saat ini, undang-undang ini hanya mencakup hotel, restoran, dan situs pribadi, tetapi ada kemungkinan akan diperluas untuk mencakup barang dan jasa lainnya, termasuk ulasan di situs internasional seperti Amazon.
Jika disahkan, regulasi ini akan menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih adil dan transparan.
Terkini Lainnya
- Wabah Pneumonia, Hong Kong dan Thailand Minta Warganya Tunda ke Jepang
- Catat Tanggal Festival Seabad Pramoedya di Blora Jawa Tengah 2025
- Festival Seabad Pramoedya di Blora, Ada Pameran Seni hingga Bazar Buku
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Padang PP Februari 2025, mulai Rp 1 Jutaan
- Fasilitas di Turyapada Tower: Skywalk, Restoran Putar, dan Planetarium
- Jembatan Kaca Turyapada Tower Bali, Berani Jalan di Atas Ketinggian?
- Turyapada Tower, Wisata Baru Bali dengan Sensasi di Atas Awan
- Pneumonia Mewabah di Jepang, Turis Diminta Pakai Masker dan Cuci Tangan
- Antisipasi Pneumonia, Wisatawan Disarankan Tunda Liburan ke Jepang
- Citilink Terbang dari Jakarta ke Way Kanan Lampung, mulai Rp 1,2 Juta
- Jadwal KRL Tanah Abang-Parung Panjang Hari Ini, 6 Februari 2025
- Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini, 6 Februari 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini, 6 Februari 2025
- Konter Pemeriksa Imigrasi Dilengkapi Kode QR Khusus, Masyarakat Bisa Lapor
- Wabah Pneumonia, Hong Kong dan Thailand Minta Warganya Tunda ke Jepang
- Jadi SImbol Kebinekaan, Jakarta Murugan Temple Akan Diresmikan Awal Februari 2025
- Liburan ke Hong Kong Saat Musim Dingin, Tak Perlu Bawa Jaket Super Tebal untuk Salju
- 4 Tempat Wisata di Surabaya untuk Merayakan Imlek
- 5 Wisata Keluarga di Kuningan, Jawa Barat untuk Libur Panjang
- Rante Kalimbuang Bori' Toraja: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi