pesonadieng.com

Kondisi Terkini Wisata Alam Danau Al Kautsar, Imbas Longsor Pekalongan

Kondisi terkini wisata alam Danau Al Kautsar imbas longsor Pekalongan, Kamis (23/1/2025).
Lihat Foto

- Wisata alam Danau Al Kautsar di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat ini masih dalam proses perbaikan, imbas bencana longsor yang menerjang Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (20/1/2025) lalu.

"Kondisi wisata Danau Al Kautsar saat ini, kami sudah proses perbaikan, dan untuk kunjungan wisata masih ditutup untuk sementara waktu," kata admin Wisata alam Danau Al Kautsar, Dwi Miranti, kepada melalui pesan suara, Kamis (23/1/2025). 

Baca juga: 3 Oleh-oleh Khas Pekalongan, Ada Batik dan Kopi Rempah

Menurut pemaparan Dwi, bagian terparah dampak longsor yang menerjang tempat wisata tersebut yakni di bagian kolam renang di sebelah barat. Serta, gazebo-gazebo yang terbuat dari bambu.

"Kalau untuk kolam renang utama, itu aman, gazebo sebelah sungai di sebelah atas itu juga aman," katanya.

Berdasarkan video kondisi terkini di lokasi pada Kamis (23/1/2025) pukul 15.11 WIB yang dikirimkan oleh Dwi kepada , bagian kolam renang yang terkena imbas longsor tampak tertutup tanah.

Tampak eskavator sedang mengais tumpukan tanah yang menutupi sebagian besar lahan yang rusak.

Baca juga:

"Kerusakan terparah itu ada di bagian kantin dan di kolam renang," kata Dwi.

Sementara itu, untuk kondisi kolam renang utama, tampak air keruh berlumpur memenuhi kolam renang, tapi bagian pembatas kolam tampak masih utuh.

Sebelumnya, dikutip dari (22/1/2025) bencana longsor Pekalongan ini menyebabkan lumpuhnya akses jalan desa hingga menelan korban jiwa.

Bencana longsor Pekalongan terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan selama beberapa jam sejak Senin (20/1/2025). 

Selain tanah longsor, hujan yang melanda wilayah Petungkriyono juga menyebabkan banjir bandang di wilayah seperti Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun. 

Diketahui, Desa Kasimpar di Kecamatan Petungkriyono menjadi area yang paling parah terdampak longsor.

Baca juga:

Dampak longsor pekalongan

Sembilan desa terdampak akibat bencana ini, dengan Desa Kasimpar mengalami kerusakan paling parah. Longsor juga menelan belasan korban jiwa serta lumpuhnya akses jalan desa. 

Longsor di wilayah Petungkriyono juga memutus akses jalan utama menuju Kabupaten Pekalongan. Bahkan musibah ini juga menyebabkan dua unit rumah tertimbun hingga menyeret kendaraan. 

Baca juga: Curug Bendo, Alternatif Wisata Alam Alter di Pekalongan

Akses jalan-jalan ke desa lumpuh total termasuk ke Kabupaten Pekalongan dan diperkirakan akan memerlukan waktu lama untuk diperbaiki seperti semula.

Hingga Kamis (23/1/2025), dilaporkan sebanyak 21 orang ditemukan meninggal, dan masih ada lima orang lagi yang belum ditemukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat