Imbas Kebakaran, Air Busan Perketat Aturan Powerbank

- Air Busan memperketat aturan penumpang yang membawa powerbank ke dalam kabin pesawat. Hal ini imbas dari insiden Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae di Busan, Korea Selatan, Selasa (28/1/2025).
Dalam aturan baru ini, penumpang Air Busan tidak boleh menyimpan powerbank mereka di kompartemen penyimpanan bagasi atas di kabin pesawat.
Baca juga:
- Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae Korea Selatan, Semua Penumpang Selamat
- Sejarah Air Busan, Maskapai Penerbangan Bertarif Rendah Korea Selatan sejak 2008
Dilansir dari Reuters, Rabu (5/2/2025), aturan tersebut disebut sebagai tindakan pencegahan usai salah satu pesawatnya dilalap api beberapa waktu lalu.
Tas penumpang pesawat Air Busan akan diberi tanda

Uji coba aturan baru ini akan dimulai pada Jumat (7/2/2025) mendatang, sebelum diperluas ke seluruh penerbangan.
Nantinya, tas pelaku perjalanan akan diperiksa di pintu keberangkatan. Jika tidak ditemukan adanya powerbank, tas tersebut akan diberi tanda.
Tas bertanda tersebut akan bisa disimpan di kompartemen atas di dalam kabin pesawat.
Baca juga:
- Penyebab Pesawat Air Busan di Korea Selatan Terbakar Masih Diselidiki
- Air Busan Terbakar, Ini Aturan Bawa Powerbank ke Pesawat
Sementara itu, pelaku perjalanan yang membawa powerbank harus membawa alat pengisi daya tersebut bersama mereka.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika powerbank terasa panas yang berlebihan, asap dan api yang ditimbulkan bisa dengan cepat diketahui dan ditangani.
Aturan ini juga disertai dengan pelatihan tambahan terkait kebakaran untuk awak kabin, serta perlengkapan penanggulangan kebakaran dalam kabin pesawat.

Baca juga: Pesawat Air Busan Diduga Terbakar akibat Powerbank, 176 Penumpang dan Awak Selamat
Sebelumnya dilaporkan , Selasa (28/1/2025), pesawat Air Busan terbakar ketika hendak lepas landas ke Hong Kong.
Api pertama kali terdeteksi oleh awak kabin, dan berasal dari kompartemen penyimpanan bagasi di bagian kiri belakang pesawat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena seluruh penumpang pesawat segera dievakuasi.
Baca juga: Buntut Air Busan Terbakar, Pemerintah Korea Selatan Tinjau Prosedur Keamanan Baterai di Pesawat
Terkini Lainnya
- PHRI Minta Sektor Pariwisata Jadi Prioritas, Bukan Sekadar Aksesori
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Hasil Investigasi Lion Air, 4 Porter Diduga Terlibat Pencurian Emas dari Koper Penumpang
- Fadli Zon Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kerja Kementerian Kebudayaan
- Perhiasan Emas Hilang di Koper, Lion Air Imbau Penumpang Simpan Barang Berharga di Kabin Pesawat
- Berikut Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2025, Persiapkan Destinasi Liburanmu
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan PP, mulai Rp 1,1 Juta
- Fakta Gerbang Tol Ciawi 2, Bagian dari Tol Pertama di Indonesia
- Sudah Dibuka, Ini Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2025
- Siap untuk Mudik? Ini Jadwal Pembelian Tiket Kereta Lebaran 2025
- Kapan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Bisa Dipesan?