pesonadieng.com

Turis China Berkualitas Jadi Fokus Kemenparekraf, Ini Alasannya

Tembok China
Lihat Foto

- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus mendatangkan banyak wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang berkualitas ke Indonesia.

Wisatawan berkualitas yang dimaksud adalah wisatawan dengan waktu tinggal yang lama dan menghabiskan uang rata-rata di atas 1.300 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 19,38 juta).

Baca juga:

"Jadi yang kita bidik adalah wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan average spending arrival-nya (rata-rata pengeluaran saat kedatangan) di angka di atas 1.300 USD," kata Menparekraf dalam Weekly Press Brefing daring, Senin (10/4/2023).

Untuk merealisasikan target tersebut, lanjutnya, Wakil Menteri Pariwisata Angela Tanoesoedibjo bersama timnya sedang bertugas ke China.

Baca juga: China Akan Keluarkan Visa untuk Pelaku Perjalanan Asing per 15 Maret

Ia pun berharap dengan adanya upaya ini target wisman China yakni sebesar 255.000 orang bisa tercapai atau bahkan terlampaui.

"Butuh dukungan dari semua pihak agar kita bisa mampu menagkap peluang ini," ujarnya.

Penawaran penerbangan langsung ke China makin banyak

Selain itu, sejauh ini hasil dari dibukanya penerbangan langsung ke China juga cukup baik. Saat ini semakin banyak maskapai penerbangan yang menawarkan untuk membuka penerbangan langsung ke China dari kota lain.

"Ada permintaan juga untuk menambah penerbangan dari beberapa kota di China," ucap Menparekraf.

Baca juga:

Sebelumnya dilaporkan , Minggu (5/3/2023), penerbangan langsung dari China menuju Denpasar oleh Xiamen Airlines telah dibuka, dengan frekuensi penerbangan setiap hari.

Menggunakan armada Boeing 738-800, penerbangan langsung Xiamen-Denpasar ini menjadi penerbangan reguler pertama setelah pandemi Covid-19.

“Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari China ini berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni dalam keterangan yang diterima , Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Asita Bali Bantah Praktik Jual Beli Kepala Turis China

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat