Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung
![Menparekraf Sandiaga Uno mencoba salah satu aktivitas malam masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pendam yaitu Nyulo, sebuah aktivitas mencari ikan, udang, dan kepiting pada saat event Pesona Belitung Beach Festival, Belitung, Jumat (2/6/2023).](https://asset.kompas.com/crops/BsZhg46j7GV-uQtJkG0P2uVRjzs=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2023/06/06/647f05cf24aa6.jpg)
- Bicara soal Provinsi Bangka Belitung, mungkin belum banyak yang mengetahui soal aktivitas "Nyulo" sebagai daya tarik wisata.
Nyulo adalah aktivitas mencari ikan, udang, dan kepiting yang dilakukan masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pendam pada malam hari.
Aktivitas ini utamanya dilakukan oleh para nelayan dan dilakukan saat air surut atau dalam bahasa setempatnya, "macak-macak".
Baca juga:
- Desa Wisata Terong di Belitung Bakal Sediakan Motor Listrik
- 10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Ada Tambang Terbuka Pertama Asia Tenggara
Alat yang digunakan sangat sederhana, yakni pukat kecil, serta tangguk atau sungkor, yakni sejenis alat tradisional untuk menangkap udang.
Namun, Ada tekniknya. Mata sang pemburu harus jeli melihat cahaya kecil warna merah yang merupakan hasil pantulan dari mata udang yang terkena cahaya lampu sorot.
Di Belitung, aktivitas itu banyak disertakan di paket wisata.
"Seperti di salah satu hotel itu menawarkan paket 'Nyulo' yang sangat diminati wisatawan termasuk wisman. Didampingi oleh masyarakat sekitar, para wisatawan selalu antusias dan hasil tangkapannya akan langsung dimasak di kitchen hotel dan disajikan dengan fresh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima , Selasa (6/3/2023).
![Menparekraf Sandiaga Uno mencoba salah satu aktivitas malam masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pendam yaitu Nyulo, sebuah aktivitas mencari ikan, udang, dan kepiting pada saat event Pesona Belitung Beach Festival, Belitung, Jumat (2/6/2023).](https://asset.kompas.com/crops/IlC0442-Uqqn8G7ZHjz6yEcAUlE=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2023/06/06/647f05cf3bff9.jpg)
Adapun aktivitas berburu udang atau kepiting di laut saat air surut memang banyak dilakukan masyarakat di berbagai daerah.
Namun Belitung, khususnya Pantai Tanjung Pendam, punya ciri khas sendiri, yakni karakter pantai yang sangat landai dan bisa mencapai satu kilometer lebih dari bibir pantai.
Baca juga:
- 5 Kegiatan Seru di Pulau Belitung, Wisata ke Pantai Laskar Pelangi
- Pelesiran 2 Hari 1 Malam ke Belitung, Habis Biaya Berapa?
Karakter arus dan gelombang laut di pantai ini dan Belitung pada umumnya juga relatif sangat tenang, sehinģga aktivitas Nyulo sering dilakukan masyarakat dan wisatawan.
"Jadi cenderung bisa dilakukan setiap malam, meski waktu-waktu ketika air laut surut tidak sama. Bisa pada pukul 7 malam, 11 malam, atau pukul 2 dini hari," kata Annyta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sempat menjajal aktivitas Nyulo ini saat menghadiri Pesona Belitung Beach Festival di Pantai Tanjung Pendam.
Ia sempat mendapatkan udang, sotong, dan kepiting.
"Nah kita dapat udang nih, kecil-kecil tapi," kata Sandiaga.
Terkini Lainnya
- 17 Tempat Wisata di Bangka Belitung...
- Wisatawan Diimbau Tidak Tertipu Dengan Ombak...
- Menikmati Pantai Pink dan Pantai Pasir
- Harga Tiket dan Jam Buka Pantai...
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY...
- Malam Satu Suro, Lebih dari 19.000...
- 5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat...
- Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara,...
- Golden Visa Resmi Diluncurkan, Targetkan Wisatawan Berkualitas
- Pelita Air Beri Diskon Tiket Pesawat mulai Rp 529.000, Catat Tanggalnya
- Traveloka Gelar Promo Epic Sale, Ada Diskon hingga 80 Persen
- Sabtu Ini, TMII Gelar Pertunjukan Tari Kecak Gratis
- Relasi Kereta Blambangan Ekspres Ketapang-Pasar Senen Diperpanjang
- Rute Menuju ke The Nice Park Bandung
- Harga Tiket Masuk di The Nice Park Bandung
- Mini Zoo di The Nice Park Bandung, Ada Kura-kura dan Sapi Fleckvieh
- Aktivitas di The Nice Park Bandung, Bisa Main dengan Hewan Lucu
- The Nice Park Bandung, Serunya Wisata Keluarga Baru di Cisarua Bandung
- Dilarang Berkemah di Seluruh Wilayah Gunung Bromo, Ini Alasannya
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang
- Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?
- Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru
- 5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik
- Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba