3 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kutub Utara
– Hari Natal tinggal menunggu hari. Bagi Anda yang ingin mengirimkan surat kepada Santa Claus, mungkin masih ada cukup waktu sebelum terlambat.
Usut punya usut, Kutub Utara dikenal sebagai tempat tinggal para Santa Claus. Ada beberapa fakta unik yang bisa Anda ketahui bila tahu tentang tempat asal sang Santa Claus.
Dilansir dari situ travelandleisure, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Kutub Utara.
Di mana Kutub Utara?
Pertama-tama mungkin banyak dari Anda yang berpikir bahwa Kutub Utara secara geografis juga dikenal sebagai Kutub Utara secara terestrial. Nyatanya, Kutub utara merupakan tempat yang berlokasi di atas bumi, titik paling utara di planet ini, dan pusat belahan bumi utara.
Jika Anda melihat ke peta Kutub Utara, Anda akan melihat bahwa tidak seperti Kutub Selatan Antartika, Kutub Utara tidak memiliki serta terletak pada masa daratan. Meskipun terkadang tertutup oleh lapisan es laut yang mengapung.
Walaupun tidak memiliki tanah yang bisa diklaim, Kutub Utara beserta laut dan daerah sekitarnya tidak dapat diklaim teritorialnya oleh suatu negara. Hal tersebut berlaku sama untuk kembarannya, Kutub Magnetik Utara.
Kutub Magnetik Utara tidak dapat diklaim oleh suatu negara karena terkait pergeseran lokasi dari waktu ke waktu akibat perubahan magnetik di inti bumi. Namun, pada umumnya berada di Lingkaran Arktik, tidak jauh dari Kutub Utara Geografis.
Wilayah Arktik pada umumnya merupakan obyek perdebatan teritorial antara Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Norwegia, dan Denmark, yang mengklaim atas kawasan Kutub Utara, menurut Bloomberg.
Bagaimana Cuaca di Kutub Utara?
Seperti yang bisa Anda perkirakan bahwa disini cuaca sangatlah dingin. Saat musim panas datang, temperatuh cuaca bisa mencapai 32 derajar Fahrenheit atau setara dengan titik beku air. Kemudian saat musim dingin datang, suhu akan turun jauh lebih rendah sekitar rata-rata 40 derajat Fahrenheit.
Kutub Utara adalah tanah yang ekstrem. Karena sumbu miring Bumi saat berputar mengelilingi matahari, sinar matahari konstan atau tidak hadir sama sekali tergantung musimnya, menurut National Geographic.
Saat musim panas, matahari akan selalu berada di atas cakrawala di Kutub Utara. Hal itu berarti matahari terbenam selama 24 jam.
Saat musim dingin, matahari selalu berada di bawah cakrawala. Seluruh wilayah kutub utara akan dalam kegelapan total selama total 24 jam.
Di Kutub Utara sendiri hanya mengalam satu kali matahari terbir dan terbenam setiap tahun yakni di equinox bulan Maret dan equinox bulan September.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Pantai Utara di Jalur...
- 5 Wisata Langkat Sumatera Utara untuk...
- 5 Tradisi Menyambut Lebaran di Indonesia,...
- Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024,...
- Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik...
- 8 Kesalahan Umum Saat Penerbangan Singkat,...
- Simak Rekayasa Lalu Lintas Situasional di...
- 5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper...
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel
- 4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan
- 3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga
- Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB
- Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000
- Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat
- 4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor
- Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi
- Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D
- Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting
- 8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek
- Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya
- 8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok
- Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau
- 10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus