8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek
- Pernahkah kamu merasa bosan dengan liburan yang itu-itu saja? Jika ya, mungkin saatnya kamu untuk mencoba sesuatu yang berbeda, seperti berkemah di alam terbuka!
Berkemah di alam terbuka, di gunung, bukit, atau pantai, menawarkan pengalaman liburan yang jauh berbeda. Kamu bisa menikmati keindahan alam yang masih alami, merasakan udara segar, dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Bagi kamu yang baru pertama kali ingin mencoba berkemah, jangan khawatir! Ada beberapa tips untuk membantumu dalam mendapatkan pengalaman berkemah terasa nyaman dan menyenangkan.
Baca juga:
- 5 Wisata Bukit di Malang Raya, Bisa Berburu Sunrise dan Kemah
- 17 Tempat Wisata Bandung Selatan, Bisa Kemah di Alam Terbuka
- 8 Aktivitas Liburan Sekolah di Bandung, Bisa Kemah dan Naik Kuda
1. Cek kualitas matras
Salah satu barang bawaan yang wajib dibawa saat berkemah adalah matras. Gunakan dan cek kualitas matras untuk kemah.
Presiden British Chiropractors Association (BCA) Catherine Quinn dalam laman Express menyarankan untuk menggunakan matras berkualitas untuk melindungi punggung dari permukaan yang keras.
2. Pasang tenda dan alas tidur
Tidur di permukaan yang keras memang berpotensi menyebabkan masalah pada punggung.
Oleh karena itu, saat berkemah, penting untuk memastikan tenda, alas tidur, dan perlengkapan lainnya dipasang dengan benar untuk menunjang kenyamanan dan kehangatan Anda.
3. Bersihkan area camping dari benda keras
Sebelum mendirikan tenda, luangkan waktu untuk membersihkan area camping dari batu besar, tongkat, atau benda keras lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan tidur Anda.
Pastikan permukaan tanah rata dan bebas dari benda-benda yang dapat menonjol dan menusuk punggung.
4. Posisi Tidur yang Tepat
Bagi para pemula yang mungkin belum terbiasa tidur di tenda, penting untuk memperhatikan posisi tidur yang tepat agar terhindar dari rasa sakit di leher dan punggung.
Salah satunya, posisi tidur telentang dengan bantal. Posisi ini ideal untuk menjaga kesejajaran tulang belakang. Gunakan bantal untuk menopang leher dan kepala Anda.
Terkini Lainnya
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Kemenpar Promosikan Desa Wisata dalam Ajang Pariwisata Dunia di Vietnam
- Kabupaten Semarang Punya Desa Wisata Terbanyak di Jawa Tengah
- Menikmati Sunrise dan Sunset Spektakuler di Bukit AsLan
- Camping Seru di Bukit AsLan, Fasilitas Lengkap Paket Hemat
- Aston Kartika Grogol Hadirkan Promo untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelajahi Hutan dengan ATV Forest Adventure di Bukit AsLan
- Kesalahan Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara, Awas Bisa Gagal Terbang
- Tarif Mendaki Gunung Fuji Akan Naik Dua Kali Lipat
- Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri
- 8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok
- 10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus
- Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya
- Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau
- Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?