Wisata ke Galeri Seni Taman Ismail Marzuki yang Ciamik
- Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah dibuka kembali secara bertahap mulai 3 Juni 2022, setelah direvitalisasi sejak Juli 2019. Dua di antara berbagai bangunan yang dirombak sudah bisa dikunjungi, yaitu tempat pameran seni.
berkesempatan mengunjungi dua galeri seni yang berada di Gedung Panjang, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/06/2022). Adapun bangunan lainnya, seperti planetarium dan perpustakaan, masih ditutup untuk umum.
Saat tiba, sejumlah pengunjung juga terlihat mendatangi Galeri Seni dan Galeri Annex, sambil berfoto-foto atau sekadar melihat-lihat.
Sebagai informasi, kedua galeri ini menampilkan karya seni rupa para seniman secara temporer. Artinya, akan ada tema pameran dan penyelenggara yang berbeda dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: Taman Ismail Marzuki Dibuka Bertahap, Intip Tampilan Barunya
Mempelajari arsip kesenian Jakarta di dalam Galeri Seni
Di Galeri Seni, terdapat dua lantai yang bisa dijelajahi oleh pengunjung.
Lantai pertama, ada pameran "Cipta! Kapita Selekta Cikini Raya 73" yang digelar oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) yang berlangsung hingga pertengahan Juli.
Memasuki lantai satu, terlihat berbagai arsip-arsip lama yang dipajang di dinding maupun di meja pameran. Pameran ini sendiri menampilkan koleksi lukisan dan grafis dari DKJ, serta dokumen poster aneka kegiatan di TIM sejak tahun 1960-an hingga akhir 1980-an.
Ada juga barang-barang disertai audio berisi cerita perkembangan seni maupun karya seni di Jakarta pada zaman dahulu. Selain itu, tersedia buku-buku tentang seni yang dapat dibaca gratis di tempat.
Baca juga: Wajah Baru Taman Ismail Marzuki, Ini Rute dan Akses Transportasi
Suasana retro di dalam ruangan lantai 1 sangat terasa dan cocok untuk dijadikan spot foto, selain untuk menambah wawasan terkait seni di Jakarta tempo dulu.
Naik ke lantai dua, ada kumpulan karya lukisan yang berasal dari beberapa seniman berbeda. Di antaranya lukisan anak-anak penyandang disabilitas dari Kitaoneus.Asia, lalu lukisan karya Sarnadi Adam, Padepokan Ciliwung Condet, serta Anton Krisdyanto.
Lukisan di lantai atas juga tidak kalah cantik dan menarik untuk dibuat konten yang instagramable.
Baca juga: 4 Tips Wisata ke Taman Ismail Marzuki Jakarta, Naik Transportasi Umum
Terkini Lainnya
- 10 Tempat Wisata di Garut, dari Pantai hingga Gunung
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Bali Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Harga dan Aktivitas di Demaji Melon Garden, Surga Petik Melon di Purworejo
- Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula
- Demaji Melon Garden, Wisata Baru yang Seru untuk Keluarga di Purworejo
- Event Pariwisata Jadi Upaya Menggaet Turis Asing ke Indonesia
- Dieng Culture Festival 2022 Digelar September
- Taman Ismail Marzuki Dibuka Bertahap, Intip Tampilan Barunya
- Soal Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta, Pelaku Pariwisata Lokal Inginkan Sosialisasi Menyeluruh
- Main ke Jakarta Fair Kemayoran, Bisa Mampir ke Taman Lampion