4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak
- Berkemah adalah aktivitas di alam yang seru untuk dilakukan bersama teman-teman.
Setelah camping di gunung atau laut, pastikan untuk membersihkan dan merawat kembali perlengkapan yang dimiliki, terutama tenda.
Pastikan dibersihkan dan disimpan di tempat kering agar tidak tumbuh jamur dan cepat rusak.
Baca juga: 5 Tips Camping di Merbabu 360 Kabupaten Semarang, Datang Sore
Simak cara merawat tenda setelah dipakai camping agar tidak cepat rusak berikut ini.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
1. Keringkan tenda dengan menyeluruh setelah perjalanan
Atur di dalam ruangan atau tempat di halaman rumah yang teduh untuk mengeringkan tenda keseluruhan.
Jika tidak ada tempat, bisa dikeringkan dengan cara digantung.
Baca juga: 5 Tips Kemah di Dbunder View Bogor, Bawa Barang Secukupnya
2. Pastikan benar-benar kering sebelum disimpan
Kain lembap menimbulkan jamur, menyebabkan bau tidak sedap, dan merusak lapisan tahan air poliuretan.
Seiring waktu kelembapan dapat memecah lapisan secara kimia. Oleh karena itu, pastikan benar-benar kering semua bagian tenda sebelum disimpan.
Baca juga: Tips Kemah di Lembah Pinus Bogor, Naik Kendaraan Pribadi
3. Simpan di tempat sejuk dan kering
Simpan tenda di tempat yang sejuk dan kering, jangan bungkus dengan tas untuk penyimpanan jangka panjang.
Jika mempunyai sarung bantal yang sudah usang, bisa digunakan sebagai kantong penyimpanan tenda atau tas jala.
Baca juga: 8 Tips Camping di Soekapi Camp Bogor agar Liburan Menyenangkan
4. Hindari menyimpan di tempat lembap
Jangan simpan tenda di tempat lembap dan panas seperti bagasi mobil, gudang bawah tanah, atau di bawah loteng.
Simpan tenda di rak terbuka dengan kantong plastik tertutup.
Baca juga: 5 Tips Camping di Taman Denbukit Bali, Siapkan Diri dan Mental
Terkini Lainnya
- Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Diharapkan Dongkrak Wisata dan Ekonomi
- Kereta Api yang Akan Lintasi Rel Layang Simpang Joglo Solo Saat Sudah Beroperasi
- Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Akan Diubah dari Klaten ke Madiun
- Menhub Sebut Rel Layang Simpang Joglo Solo Beroperasi 1 November 2024
- Grebeg Gunungan Sagara View, dari Hasil Bumi ke Destinasi Wisata Baru
- Palagan Night Carnival, Pesta Kostum Unik di Kabupaten Semarang
- Daftar 30 Kereta Api yang Berangkat dari Stasiun Gambir
- 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gambir, Bisa Jalan Kaki
- Rail Transit Suite Gambir, Hotel di Dalam Stasiun Gambir
- Sedang di Stasiun Gambir, Ada Fasilitas untuk Mandi dan Titip Barang
- Januari-September 2024, Ada 24 Kapal Pesiar Angkut Turis Asing Masuk TN Komodo
- Rute dan Harga Tiket DAMRI ke Stasiun Gambir, Ada yang dari Bandara Soekarno Hatta
- Patih Gadjah Mada dan Pasukan Majapahit Akan Temui Wisatawan Saat Snorkeling di Bangsring Underwater Banyuwangi
- Cara Check-In Keberangkatan Kereta Api di Stasiun Gambir
- Beli Tiket Kapal Feri Banyuwangi-Bali, Tidak Bisa "Online" di Depan Pelabuhan
- 5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok
- 5 Tips Bongkar Koper Setelah Liburan
- Wisata Keluarga yang Lengkap di Dira Kencong Jember
- Dira Waterpark Kencong Jember: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Bos Apple Tim Cook Berkunjung ke Museum Wayang, Simak Daya Tariknya