Kawah Gunung Lawu, Takjub Menyaksikan Bumi Bernapas
![Kawah Gunung Lawu, Sabtu (18/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/QQB5UB0ZIikMHC9GEVrbwJGWxIs=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2024/06/09/666564869d85b.jpg)
– Gunung Lawu yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, merupakan salah satu tempat pendakian favorit.
Pendaki biasanya menyambangi puncak tertingginya, yakni Hargo Dumilah dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sebagian pendaki mungkin mengira jika Gunung Lawu bukan gunung api aktif karena tidak ada kawahnya.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang
Nyatanya, Gunung Lawu hingga kini memiliki kawah yang masih aktif mengeluarkan asap, yakni Kawah Candradimuka. Lokasi kawah memang tidak sejalan dengan jalur menuju puncak.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Kawah Lawu berada di ketinggian sekitar 2.700 mdpl. Lokasinya berada di celah punggungan antara jalur Cemara Sewu dan Cemara Kandang.
Menuju Kawah Gunung Lawu
sempat berkunjung langsung ke Kawah Candradimuka Gunung Lawu pada Sabtu (18/5/2024).
Jika ingin berkunjung ke Kawah Lawu, pendaki harus melalui jalur Cemara Kandang di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga: 11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan
Jalur menuju Kawah Lawu adalah terus lurus sampai Pos 2 Taman Sari Atas. Lalu belok kanan meninggalkan jalan utama ke puncak.
![Jalur curam menuju Kawah Gunung Lawu, Sabtu (18/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/swgsVBPmsjj4UZYP3bst4ZRrFJE=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2024/06/09/666565c2ddecd.jpg)
Kondisi jalur kemudian menurun. Pendaki bahkan harus melalui jalur ekstrem di tepi tebing yang hampir vertikal untuk turun ke lembah sungai.
Memang, sudah ada tali untuk membantu pendaki turun atau naik. Namun, tetap saja rasanya menyeramkan. Pendaki harus pintar memilih pijakan. Jangan sampai terjatuh karena akan fatal akibatnya.
Baca juga: 19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan
Sesampainya di dasar lembah, pendaki kemudian tinggal berjalan ke atas menyusuri sungai berbatu yang bersumber dari Kawah Lawu.
Kawah Lawu
Setelah berjalan sekitar 3 jam, pendaki biasanya sudah sampai di Kawah Lawu. Terlihat kawah aktif yang mengeluarkan asap putih, diimpit tebing tinggi di kanan dan kirinya.
Selain asap putih, terdengar pula suara mendesis dari kawah, bagaikan suara bumi yang bernapas. Saya pun terus berjalan sampai ujung jalan.
![Perjalanan Menuju kawah Gunung Lawu, Sabti (18/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/rA-MIei_y-W0qWVlzt8CmjYfw50=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2024/06/09/66656619e5d07.jpg)
Saya akhirnya sampai di ujung jalan. Di depan mata, terlihat gumpalan asap putih tebal yang keluar dari dalam bumi. Celah batuan bahkan mengeluarkan uap panas. Kondisi sekitar juga cukup hangat.
Meski berada di tengah kepulan asap putih, saya tidak merasakan sesak. Asap terdiri dari uap air dan kandungan belerangnya tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Rute ke Air Terjun Seloresi, Menuju Lembah Lawu Selatan
Kawah Gunung Lawu juga mengeluarkan air belerang yang panas. Terdapat genangan-genangan air dari kawah yang bisa dimanfaatkan pendaki untuk merendam kaki.
![Merendam Kaki dengan Air Panas di Kawah Gunung Lawu, Sabtu (18/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/C34cduAWdVjRPY0BqaQCcqD9vQw=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2024/06/09/66656676516b1.jpg)
Jika ingin berkunjung ke Kawah Lawu, maka usahakan datang saat cuaca cerah. Tanpa kabut, pemandangan ke Kawah Lawu akan makin memesona dengan asap putih di bawah langit biru.
Selain itu apabila hujan, maka jalur menuju kawah akan berbahaya, terutama saat menuruni tebing curam dan sungai yang bisa jadi aliran airnya akan deras.
Baca juga: 7 Fakta Gunung Lawu, Pemilik Tiga Puncak dan Warung Tertinggi di Indonesia
Saat kembali, perjuangan menaiki tebing untuk kembali ke Pos 2 Taman Sari Atas juga cukup menantang. Pendaki harus ekstra hati-hati untuk melaluinya.
Terkini Lainnya
- 7 Perlengkapan Naik Gunung yang Wajib...
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami...
- 7 Gunung Ramah Anak di Jawa...
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak...
- 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak...
- Pendakian Gunung Buthak via Panderman, Indah...
- Aturan Pendakian Gunung Buthak via Kota...
- Lokasi Sumber Air di Pendakian Gunung...
- Pelita Air Beri Diskon Tiket Pesawat mulai Rp 529.000, Catat Tanggalnya
- Traveloka Gelar Promo Epic Sale, Ada Diskon hingga 80 Persen
- Sabtu Ini, TMII Gelar Pertunjukan Tari Kecak Gratis
- Relasi Kereta Blambangan Ekspres Ketapang-Pasar Senen Diperpanjang
- Rute Menuju ke The Nice Park Bandung
- Harga Tiket Masuk di The Nice Park Bandung
- Mini Zoo di The Nice Park Bandung, Ada Kura-kura dan Sapi Fleckvieh
- Aktivitas di The Nice Park Bandung, Bisa Main dengan Hewan Lucu
- The Nice Park Bandung, Serunya Wisata Keluarga Baru di Cisarua Bandung
- Dilarang Berkemah di Seluruh Wilayah Gunung Bromo, Ini Alasannya
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cara ke Pameran KPop D'Festa Jakarta 2024 di Mal Taman Anggrek
- Pemkab Manggarai Barat Diminta Tambah Wisatawan di Labuan Bajo Tahun 2024
- Lembang Park & Zoo Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka 2024
- Wahana dan Fasilitas Menarik di Grand Puri Water Park Bantul
- Grand Puri Water Park Bantul: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka