Curug Pitu, Wisata Alam di Banjarnegara dengan 7 Air Terjun Bertingkat
- Curug Pitu termasuk tempat wisata alam yang wajib dikunjungi saat ke Banjarnegara, Jawa Tengah. Daya tarik utamanya adalah tujuh air terjun bertingkat, dengan ketinggian yang berbeda.
Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Selasa (11/6/2024), dari curug pertama atau tingkat satu, wisatawan bisa melihat pemandangan air terjun dengan debit air yang besar.
Baca juga:
- Edukasi Pertanian di Desa Wisata Pagak Banjarnegara
- Cuaca Buruk di Dieng Banjarnegara, Tempat Wisata Tetap Buka
Di sisi kanan dan kiri air terjun juga masih ditumbuhi pepohonan, termasuk pohon durian.
Bila ingin mencapai air terjun di tingkat atas, wisatawan harus melewati jalan setapak dengan anak tangga guna lebih memudahkan pendakian.
Setiap kira-kira 50 meter, wisatawan akan menemui curug berikutnya. Di tingkat tujuh, panorama yang bisa dinikmati pun cukup ciamik lantaran wisatawan bisa melihat enam air terjun di bawahnya.
Baca juga: 7 Larangan Saat Berwisata ke Telaga Dringo Banjarnegara
Dari pusat Kota Banjarnegara, wisatawan bisa berkendara ke arah timur sekitar 10 kilometer hingga mencapai pertigaan Desa Sigaluh.
Dari lokasi itu, ambillah jalur kanan dan susurilah jalanan desa sejauh kira-kira tujuh kilometer. Tak jauh dari Balai Desa Kemiri, wisatawan akan tiba di Curug Pitu.
Dikutip dari laman Badan Otorita Borobudur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), meskipun wisatawan perlu berjalan kaki sejauh sekitar 1,5 kilometer dari jalan raya, tapi panorama sawah dan pegunungan bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Baca juga: Harga Sewa Tenda dan Perlengkapan Kemah di Telaga Dringo Banjarnegara
Sesampainya di lokasi, wisatawan dapat mencoba berendam di kolam di bawah air terjun.
Meksipun airnya tidak terlalu tinggi, tapi berendam bisa jadi kegiatan melepas penat setelah berjuang mencapai lokasi air terjun.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Promo Imlek 2025 di Swiss-Belinn Malang
- Tahun Baru Imlek 2025 di Royal Safari Garden, Ada Parade Barongsai
- Giring Bicara Capaian Kinerja 100 Hari, Bahas Repatriasi Objek Warisan Budaya
- Libur Imlek 2025 di Taman Safari Bogor, Ada Barong Liong Show
- Mengenal Sleep Tourism, Wisata Tidur yang Diprediksi Jadi Tren 2025
- 5 Tips Liburan Aman di Pantai agar Terhindar dari Bahaya
- Wisatawan Padati Pantai di Gunungkidul, Waspada Perubahan Cuaca
- Dari Bandung, Roots Social House Kini Hadir di Surabaya
- Naik Perahu Wisata di Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Ini Harga Tiketnya
- Libur Imlek, Saatnya Jalan-jalan di Cinatown Jakarta Pantjoran PIK
- Pembentukan Dewan Pengawas Museum dan Cagar Budaya, Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Kebudayaan Dunia
- Banjir Grobogan, 15 Kereta Api Rute Semarang-Surabaya Harus Memutar Lewat Solo
- Sehari di Desa Asinan Kabupaten Semarang, Sunrise hingga Membuat Kompos
- Kereta Wisata Ambarawa Beroperasi Lima Hari Saat Libur Panjang Imlek
- Libur Panjang Imlek, Kunjungi UMKM Expo di Museum Kereta Ambarawa
- Jelang Libur Panjang Idul Adha, Ini Cara Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Spionam
- Pesawat Austrian Airlines Rusak Parah akibat Hujan Es Saat Terbang
- Jelang Long Weekend Idul Adha, Pengelola Tempat Wisata Diimbau Siap Hadapi Lonjakan Pengunjung
- Turis India Cekcok dengan Sopir di Bali, Kemenparekraf: Pesan Taat Aturan Harus Digencarkan
- 4 Cara Jaga Kesehatan Saat Traveling, Makan Makanan Sehat