6 Aktivitas Seru di Museum Batik Indonesia, Membatik hingga Main Games
![Ruang Sejarah Batik dalam Museum Batik Indonesia](https://asset.kompas.com/crops/76f8VV1PQwzrdD33gtoZ9O65abo=/0x10:1280x863/750x500/data/photo/2022/10/24/6355fb4621465.jpg)
- Buat kamu yang kebetulan lagi ada di Jakarta, dan sedang bingung ingin menghabiskan akhir pekan ke mana, bisa berkunjung ke Museum Batik Indonesia yang ada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Akses dengan transportasi umum pun terbilang mudah, sebab hanya perlu naik commuter line sampai Stasiun Cawang, lalu dilanjutkan dengan TransJakarta nomor 7D (Kampung Rambutan), dan berhenti di Green Terace 2.
Baca juga:
- Wisata ke Anjungan Yogyakarta di TMII, Ada Tempat Penyimpanan Keris
- Revitalisasi TMII Capai 98 Persen, Ini Kondisi 4 Anjungannya
Dari titik Green Terace 2, kamu bisa lanjut menggunakan ojek online dengan tarif Rp 15.000, atau berjalan kaki sekitar dua kilometer menuju Museum Batik Indonesia.
Aktivitas wisata di Museum Batik Indonesia
Lantas, apa aja sih yang bisa dilakukan di museum ini? Yuk simak!
1. Lihat ratusan koleksi batik dari seluruh Indonesia
Museum Batik Indonesia menyimpan sekitar 860 koleksi kain batik dan serupa batik dari seluruh wilayah di Tanah Air yang dipamerkan dalam tujuh ruang sesi berbeda.
Pengunjung bisa melihat beberapa kain batik dari sejumlah wilayah seperti Kraton Yogyakarta, Keraton Solo, Kanoman dan Kasepuhan Cirebon, Lasem dan Pekalongan. Ada pula dari Madura, Indramayu, Banyumas, Garut, Tasik, dan daerah luar Jawa.
![Sejumlah batik dengan pengaruh asing di Indonesia](https://asset.kompas.com/crops/sjsvZjiHruMh4iDCQuFl1LPvutU=/0x93:1280x947/750x500/data/photo/2022/10/22/63537d994b340.jpeg)
Sedangkan untuk kain serupa batik, ada kain Ma'a dan Sarita dari Toraja yang dibuat menggunakan teknik serupa dengan batik, yakni merintang warna memakai lilin lebah.
Kemudian ada pula kain Simbut berwarna merah tua yang dibuat merintang warna mirip batik, tetapi bahannya menggunakan bubur ketan.
Menariknya, Museum Batik Indonesia juga punya beberapa koleksi kain batik yang mendapat pengaruh asing, seperti Batik Belanda yang sangat terkenal dengan motif-motif bunga dan sudah diproduksi oleh orang-orang Belanda di Tanah Air, sejak sebelum kemerdekaan.
Baca juga: 4 Tips Berkunjung ke Museum Batik Indonesia di TMII, Buat Janji Dulu
Berikutnya ada kain batik motif Jawa Hokokai yang hanya diproduksi selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, yakni pada tahun 1942-1945. Motif ini memiliki ciri khusus, seperti adanya bunga sakura.
Ada pula motif batik yang memiliki pengaruh budaya Tionghoa, dengan motif kilin, motif naga, dan motif burung hong. Hingga Batik Besurek yang berasal dari Bengkulu, batik ini dipenuhi tulisan Arab dan biasanya dibuat sebagai penutup kepala.
Terkini Lainnya
- 5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah...
- Cara ke Museum Wayang naik KRL...
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia...
- Museum Wayang: Lokasi, Jam Buka, dan...
- Museum Seni Rupa dan Keramik: Lokasi,...
- Cara ke Museum Seni Rupa dan...
- Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di...
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- Pelaku Wisata Menolak Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Lukisan Monet di Jerman Dilempari Kentang Tumbuk, Ini Kondisinya
- 4 Tips Berkunjung ke Museum Batik Indonesia di TMII, Buat Janji Dulu
- 4 Tips Wisata ke Bukit Cinta Anti Galau Cirebon, Bawa Payung
- 8 Resor di Bali Masuk Daftar Resor Terbaik Dunia 2022
- The Range, Main Golf Sambil Rekreasi di Kawasan PIK